Hal tersebut membuat para guru mengambil tindakan.
Diakui sang guru, Viky adalah salah satu siswa yang paling sering membolos tanpa keterangan.
Mengusahakan agar Viky bisa lulus, para guru akhirnya sepakat untuk memberikan tugas kepada sang siswa SMA viral tersebut.
"Kan waktu itu gini, jujurnya gini ya. Setelah kita rapat kelulusan anak, ternyata ada beberapa siswa yang alphanya sekian-sekian. Kita sepakat yaudah dia bikin tugas," imbuh guru Viky.
Lantas gara-gara Viky viral dan disorot, gurunya pun melakukan inisiasi.
Mereka sepakat untuk mengantar tugas untuk Viky ke rumahnya di Ciputat.
"Udah bikin tugas, pas saya denger dia viral, kita 'Kamu gausah ke sekolah sekolah deh. Saya kasihan nih rame orang, Asal keluar ditanya ya kan' otomatis gitu yak. 'Udah kamu di dalam aja deh'," imbuh guru Viky.
Soal Bayaran Nunggak
Lebih lanjut, pak guru itu pun mengungkap fakta soal tunggakan bayaran sekolah Viky.
Sang guru membenarkan bahwa Viky punya tunggakan sebesar Rp4,7 juta.
Pasca-viral, Viky rupanya banyak mendapat donasi.
Akhirnya Viky pun bisa membayar tunggakan tersebut ke sekolah.
"Kemarin dia totalnya Rp 4,7 juta. Kan ditransfer tuh. Akhirnya saya minta ke kakak saya didiskon aja biar digenapin Rp 4 juta. Saya diskon deh tuh. Dia saya kasih Rp 4 juta dari sekolah nih, sisanya saya kembalikan kemana saya anterin itu. Kemarin itu," ujar guru Viky.
Terkait beberapa fakta yang diurai guru di sekolahnya, Viky masih belum memberikan klarifikasi maupun tanggapan.
Saat didatangi awak media, Viky melalui keluarganya mengaku belum berkenan bicara banyak.(*)
Source | : | TribunnewsBogor.com,TribunJakarta.com |
Penulis | : | Desy Kurniasari |
Editor | : | Desy Kurniasari |
Komentar