"Alasannya untuk memenuhi kebutuhan dan keperluan keluarga sehari hari. Saya belum bisa bekerja kembali," kata Meiga.
"Mohon doanya saja supaya cepat bisa beraktivitas kembali," sambungnya.
Kemudian, Kurnia Meiga mengaku harus memutar otak untuk menafkahi anak dan istrinya.
Berbagai cara pun ia lakukan sebagai tanggung jawabnya sebagai kepala keluarga.
Termasuk dengan menjual aset yang ia miliki seperti medali dan atribut sepak bola lainnya.
"Meiga hampir 6 tahun tidak bekerja dan tidak ada pemasukan," tutur kiper kelahiran 7 Mei 1990 tersebut.
"Kami sudah sekuat dan semampu kami bertahan. Cuma, kami punya 3 anak yang harus kami hidupi kebutuhannya dan ada keluarga juga. Jadi usaha kuat dengan cara yang ada seperti jual medali, piala pemain terbaik, jersey, sepatu dan sarung tangan." tambahnya.
Kurnia Meiga pun berharap medali dan atribut sepak bolanya bisa segera terjual.
Sehingga, dia bisa memenuhi kebutuhan hidup keluarga serta melanjutkan pengobatan penyakitnya.
"Semoga banyak yang berminat bisa kontak admin di bio (Instagram) saya. Semoga banyak yang tergerak hatinya dan makin berkah," harapnya. (*)