Ia mengatakan ingin didampingi untuk datang ke rumah Arya Saputra, korban pembacokan oleh Tukul.
"Pengennya didampingi, takut," kata Nur.
Sementara itu, Rojai mengaku bahwa ibunda Tukul saat itu mencegatnya di pintu.
"Baru pertama kali ketemu keluarganya Tukul," kata Rojai.
Rojai menuturkan bahwa sebelumnya tak ada satu orang pun keluarga Tukul yang datang padanya untuk meminta maaf.
"saya belum pernah ketemu dan keluarga Tukul pun tidak datang ke rumah saya untuk minta maaf," katanya.
Meski ibu Tukul berlutut meminta maaf, namun hal tersebut tak cukup bagi Rojai.
"Masih belum lega, putusan hukumannya kan belum jelas," kata Rojai.(*)