GridHot.ID - Pada tahun 2019 lalu, media sosial sempat dihebohkan dengan kasus kekerasan pada seorang siswi SMP, Audrey.
Bahkan, muncul petisi Justice For Audrey yang bertujuan untuk meminta kepolisian supaya melakukan pemeriksaan mendalam.
Namun, rupanya, berdasarkan fakta yang ditemukan, tak ada tanda-tanda kekerasan yang diterima oleh Audrey.
Sementara itu, begini kabar mengejutkan dari sosok yang dulu dituduh jadi pelaku perundungan Audrey.
Melansir TribunNewsmaker.com, pada tahun 2019 lalu, siswi SMP bernama Audrey Balqis Zildvanka mengaku dibully oleh 12 murid SMA dan penyebabnya dikabarkan karena pria.
Dikutip dari Kompas.com, Audrey mengaku disiram air, rambutnya ditarik hingga terjatuh ke aspal.
Pelaku lain menginjak perut Audrey dan membenturkan kepalanya ke aspal.
Kasus pengeroyokan terhadap Audrey ini jadi viral pada tahun tersebut hingga muncul tagar #JusticeForAudrey.
Audrey yang sampai masuk rumah sakit pun mendapatkan simpati dari masyarakat.
Bahkan sejumlah selebriti tanah air juga mengutarakan rasa kasihan pada Audrey.
Ibu Audrey menuturkan putrinya mengalami trauma dan depresi karena kasus penggeroyokan yang dialaminya.
Source | : | TribunnewsBogor.com,Tribunnewsmaker.com |
Penulis | : | Desy Kurniasari |
Editor | : | Desy Kurniasari |
Komentar