Hingga akhirnya, mereka memutuskan membuang jasad korban ke aliran sungai atau parit di bawah perlintasan kereta api Desa Mojoranu, Kecamatan Sooko, pada 15 Mei 2023 sekitar pukul 23.00 WIB.
"Korban dibunuh pada malam itu juga saat dikabarkan menghilang pada 15 Mei 2032 dan pelaku membuang jasadnya dengan karung goni di sungai jembatan perlintasan kereta api di Desa Mojoranu," jelasnya.
PelakuMA mengaku saat itu ia seorang diri menjaga jasad korban yang tergeletak dalam kondisi rumah sepi.
Lalu muncul pikiran kotor pelaku melampiaskan nafsu seks terhadap korban yang kondisinya sudah meninggal.
"Pas saya sendiri, pengin," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, siswi SMPN 1 Kemlagi, AE, dilaporkan menjadi korban pembunuhan.
AE yang merupakan siswi kelas IX tersebut sebelumnya dikabarkan hilang sejak 15 Mei 2023.
Jasad korbanditemukan pada Selasa (13/6/2023) sekitar pukul 00.30 WIB dini hari, dalam kondisi dibungkus karung di bawah perlintasan kereta api, Desa Mojoranu, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto.
Korban diduga dibunuh oleh teman sekelasnya lantaran dendam ditagih uang iuran. (*)