Hal itu disampaikan oleh sahabat dari putri Nomo Koeswoyo, Chicha Koeswoyo yaitu Jeffry Waworuntu.
"Om Nomo itu Chica gak pernah cerita, cuma cerita masalah suka anfal."
"Gulanya kadang kadang tinggi, seperti hal itu," kata Jeffry Waworuntu saat ditemui di rumah duka, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Kamis (16/3/2023).
Lebih lanjut, kejadian anfal tersebut terakhir dialami Nomo Koeswoyo pada Selasa (14/3/2023) sebelum akhirnya meninggal dunia pada Rabu (15/3/2023).
"Kabar terkahir waktu hari Rabu, hari Selasa itu dia bilang papanya anfal."
"Meeting kita malem itu setengah 7 tuh di-postponed ditunda, enggak bisa meeting."
"Tiba-tiba berjalannya waktu dengarkan kabar beliau sudah wafat," ujar Jeffry Waworuntu.
2. Jenazah Dibawa dari Magelang ke Lebak Bulus, Jakarta Selatan
Jenazah Nomo Koeswoyo dibawa dari Magelang menggunakan perjalanan darat, menggunakan mobil ambulans DPC PPP yang berasal dari Kabupaten Batang, Jawa Tengah.
Jenazah Nomo Koeswoyo di rumah duka pukul 09.20 WIB, Kamis (16/3/2023).
Diketahui rumah duka Nomo Koeswoyo berada di Kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Source | : | Posbelitung.co |
Penulis | : | Desy Kurniasari |
Editor | : | Desy Kurniasari |
Komentar