Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Kecanduan Lem sejak SMP, Pemuda di Bukittinggi Nekat Setubuhi Ibu Kandung, Adik Juga Hampir Digauli

Siti Nur Qasanah - Sabtu, 24 Juni 2023 | 20:13
Ilustrasi inses ibu dan anak di Bukittinggi.
IST tribun Jogja

Ilustrasi inses ibu dan anak di Bukittinggi.

GridHot.ID - Kasus anak menyetubuhi ibu kandung selama 11 tahun di Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar), mendapatkan perhatian sejumlah pihak.

Kasus inses tersebut terjadi sejak si anak masih duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA).

Si anak diketahui kini telah berusia 28 tahun.

Dilansir dari TribunPadang.com, Ketua LSM Ganggam Solidaritas IPWL Agam Solid, Sukendra Madra mengatakan, saat ini anak atau pemuda yang inses dengan ibu kandungnya tersebut sudah dikarantina selama 7 bulan.

"Karantina sudah berjalan tujuh bulan sejak hari ini, mulai dikarantina karena pihak keluarga melapor. Sebab, anak (pemuda) ini sudah mengancam pakai senjata tajam dan membahayakan," kata Sukendra, Jumat (23/6/2023) di Bukittinggi dilansir dari TribunPadang.com.

Sukendra menilai, pemuda tersebut nekat inses dengan ibunya, disebabkan oleh kecanduan zat adiktif serupa lem dan narkotika.

Saat dilakukan pengecekan, pemuda tersebut kata Sukendra, positif narkotika jenis sabu-sabu dan pernah juga konsumsi ganja.

Namun, yang paling rutin dipakainya adalah lem.

"Akibat dari zat-zat berbahaya ini, saraf sensorik otaknya kena. Lalu, kehilangan kesadaran sebagai manusia normal. Akibatnya, inses dengan ibu kandung sendiri," ungkap Sukendra.

Pengakuan dari pemuda itu, Sukendra melanjutkan, telah mengonsumsi lem sejak masa SMP-sederajat.

Kini, usianya telah menginjak umur 28 tahun.

Baca Juga: Cerita Inses di Bukittinggi, Anak Gauli Ibu Kandung Sejak SMA karena Saraf Otak Terganggu Akibat Kecanduan Narkotika

Sementara, inses dengan ibu kandungnya dimulai ketika ia masih SMA.

"Sejak masa yang lama itu, tentu saraf otaknya terganggu. Apalagi, lem ini murah dan mudah didapat. Akibat kecanduan sering dipakainya," tutur Sukendra.

Hampir Gauli Adik Perempuan

Melansir Tribunnews.com, tak hanya kepada sang ibu, pemuda tersebut juga berbuat tak senonoh terhadap adiknya.

Beruntung, sang adik terus melakukan penolakan, sehingga pemuda tersebut tak sampai berbuat lebih jauh.

"Jika saya tanya ke anak itu, dia jawab bahwa tak enak dengan sang adik,"ujar Sukendra.

"Sebab, sering ditolak dan dimarahi, makanya lebih mau dengan ibunya saja," lanjutnya.

(*)

Source : Tribunnews.com TribunPadang.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x