Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Suara ART Dewi Perssik Bergetar dan Terbata Diinterogasi Mantan Istri Angga Wijaya, Mbak Ros: Saya Gak Ada di Lokasi Bu

Desy Kurniasari - Sabtu, 01 Juli 2023 | 13:42
Dewi Perssik interogasi ARTnya, Rosmini alias Mbak Ros
kolase via GridHot

Dewi Perssik interogasi ARTnya, Rosmini alias Mbak Ros

GridHot.ID - Polemik sapi kurban milik Dewi Perssik beberapa waktu lalu masih terus disorot.

Dewi Perssik pun menginterogasi pembantunya, Rosmini.

Hal itu terjadi menyusul gagalnya mediasi dengan Pak RT, Malkan di lantai dua Masjid Babul Khoirot, Cilandak, Jakarta Selatan pada Kamis (29/6/2023) sore.

Melansir tribun-video.com, berakhir sudah polemik sapi kurban milik Dewi Perssik.

Ternyata semua berawal dari sebuah kesalah pahaman sopir Dewi Perssik.

Awalnya sopir Dewi Perssik diminta mengantarkan sapi oleh Dewi Perssik lalu dia salah dengar kata Pak RT setempat.

ART Dewi Perssik Rosmini mengaku bahwa sopir itu pendengarannya kurang baik dan mengaku sopir salah dengar omongan Pak RT 06 Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan.

Dalam video yang viral kemarin, Rabu (28/6/2023) Dewi Perssik mengaku kecewa lantaran sapi kurban ditolak.

Amarahnya memuncak lantaran sang Ketua RT memintanya untuk membayar uang Rp 100 juta apabila ingin sapinya dikurbankan di RT 06 Lebak Bulus.

Terkait hal tersebut, Asisten Rumah Tangga (ART) Dewi Perssik, Rosmini membenarkan adanya penolakan tersebut.

Hanya saja, dirinya membantah soal adanya permintaan uang Rp 100 juta dari Ketua RT 06 Lebak Bulus.

Disampaikan Rosmini, permasalahan itu muncul ketika salah satu sopir Dewi Perssik meminta tolong kepada panitia kurban RT 06 untuk mengangkat sapi majikannya.

Baca Juga: Saksi Dewi Perssik Disebut Mengada-ngada, Warga Ini Beri Kesaksian Soal Penarikan Uang Rp 100 Juta

Sang sopir meminta tolong kepada warga untuk memindahkan sapi untuk disembelih di tempat lain.

Ketika itu, sopir Dewi Perssik kata Rosmini, sempat menawarkan untuk memberi uang rokok apabila mau membantu mengangkat sapi tersebut.

Namun kata Rosmini, ketua RT 06 menolak dengan mengatakan, "jangankan uang rokok, uang Rp 100 juta pun saja saya tak mau".

Rosmini mengaku, sang sopir salah mendengar, sehingga salah menafsirkan jika Ketua RT 06, Malkan meminta uang Rp 100 juta.

Di samping itu, Rosmini juga mengatakan, saat hewan kurban ditempatkan di tempat pemotongan hewan kurban di RT 06, hewan itu pun tak lama langsung kembali dibawa Dewi Perssik.

Menutur Rosmini, majikannya itu berencana untuk memotong hewan kurban tersebut di tempat lain.

Kendati demikian, Rosmini tak mengetahui secara jelas, alasan Dewi Perssik untuk memotong hewan kurban miliknya di tempat lain.

Sementara Ketua RT yang menolak sapi kurban dan memalak Rp 100 juta itu bernama Malkan.

Ketua RT Jalan Lebak Bulus bernama Malkan itupun diketahui merupakan relawan capres.

Kini Malkan tengah berurusan dengan polisi imbas menolak sapi kurban pedangdut Dewi Perssik.

Terbaru, pihak kepolisian pun telah menemui ketua RT Malkan yang dimaksud oleh Dewi Perssik itu.

Baca Juga: Ketua RT Tak Tahu Sapi Milik Dewi Perssik Hanya Dititipkan, Malkan: Masjid Ini Bukan Lembaga Sosial

Depe akrab disapa curhat tentang pengalaman kurang mengenakan tersebut melalui live di media sosial Instagram.

Dimana Dewi Perssik menduga tidak diterima dengan baik oleh ketua RT setempat ketika ingin berkurban sapi.

Kediaman Dewi Perssik ini diketahui berada di Jalan Lebak Bulus 2 belakang Mayapada Hospital satu lingkungan dengan Anies Baswedan.

Menurut keterangan Dewi Perssik, sang RT mengatakan tidak membutuhkan daging sapi darinya.

Dewi juga menceritakan, niat awalnya hanya menitipkan dan meminta data warga sekitar yang ingin dibagikan daging kurban.

Sedangkan untuk penyembelihan, kurban sapi Dewi Perssik akan disembelih oleh teman-temannya, yakni dari Sahabat Ganjar.

Dewi meminta bantuan relawan Sahabat Ganjar untuk penyembelihan agar tidak merepotkan warga rumahnya.

Saat teman-temannya dari Sahabat Ganjar ingin mengambil sapi tersebut justru mendapati reaksi yang tak biasa dari ketua RT nya dan beberapa warganya.

ART dan driver Dewi Perssik malah dimarahi oleh ketua RT tersebut yang mengaku tak membutuhkan daging.

Sebelumnya, Dewi Perssik sudah sering melakukan kurban di tempat itu namun tidak pernah ada masalah.

Terakhir ia pernah memberikan bantuan sembako kepada warga dibantu oleh ustaz setempat dan warga menyambut baik bantuan sembako Depe.

Baca Juga: Bantah Tuduhan Pungli Rp100 Juta, Ketua RT Beberkan Kronologi Kisruh Hewan Kurban Dewi Perssik: Masjid Ini Bukan Lembaga Sosial

Dalam keterangan, Dewi Perssik juga menuliskan bahwa dirinya ditantang oleh RT untuk bertemu.

Imbas kejadian tersebut, sosok Ketua RT pun kini tengah disoroti oleh masyarakat dan warganet.

Beberapa akun medsos menyebut sang Ketua RT merupakan relawan satu capres.

Di sisi lain, Kapolsek Cilandak Kompol Wahid Key mengaku telah mendengar perselisihan soal hewan kurban tersebut.

Namun, Wahid belum bisa memberikan banyak keterangan karena aparat kepolisian masih mencari informasi soal peristiwa itu.

Pihak kepolisian telah menemui ketua RT yang dimaksud oleh Dewi.

Namun, Wahid memastikan belum ada upaya apapun yang bakal dilakukan, termasuk mediasi.

Terbaru, Rosmini yang sehari-hari bekerja sebagai asisten rumah-tangga di rumah Dewi Perssik membantah tudingan tersebut.

Menurut Rosmini, tudingan itu terjadi karena ada kesalahpahaman.

Rosmini mengatakan, Malkan yang menjadi Ketua RT 06, Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan, tidak pernah melakukan tindak pemerasan ke Dewi Perssik.

Dilansir dari wartakotalive.com, perseteruan antara Dewi Perssik dengan Ketua RT 06 Lebak Bulus, Malkan terus berlanjut.

Baca Juga: Dewi Perssik Cekcok saat Mediasi, Ketua RT Kekeh Bantah Tolak Hewan Kurban Karena Isu Politik: Sapi Itu Cuma Dititipkan

Menyusul gagalnya mediasi dengan Malkan di lantai dua Masjid Babul Khoirot, Cilandak, Jakarta Selatan pada Kamis (29/6/2023) sore, Dewi Perssik pun menginterogasi pembantunya, Rosmini.

Momen tersebut direkam dan diunggah Dewi Perssik lewat instagramnya @dewiperssik9 pada Jumat (30/6/2023).

Dalam video yang terunggah, Dewi Perssik terlihat tengah berada di ruang makan rumahnya.

Dewi Perssik ditemani dua orang asistennya dan Rosmini.

Pada awal tayangan, Dewi Perssik terlihat meminta asistennya memutar kembali rekaman wawancara Rosmini yang diunggah dalam youtube.

Perempuan yang akrab disapa Mbak Ros itu pun diminta menceritakan kronologi kejadian kepadanya.

Mulai dari sapi datang, Mba Ros dan sopir Dewi Perssik yang bernama Topan meminta kembali sapi kurban hingga tanggapan Ketua RT kepada keduanya serta asal muasal narasi Ketua RT meminta uang Rp 100 juta.

"Aku mau nanya kemarin mbak Ros udah ngomongin pak Ustaz belum sih?" tanya Dewi Perssik.

"Udah, kemarin saya omongin dulu, terus pak Ustaz nya bilang, mbak ambil aja di belakang, saya sudah titipkan di pak RT, katanya," balas Mba Ros.

"Terus mba ros bilang gimana?" tanya Dewi Perssik lagi.

"Saya bilang, pak ini sapinya mau diambil, mau disembelihnya di tempat lain, enggak di sini," ujar Mbak Ros.

Baca Juga: Dewi Perssik Meradang Dibentak Ketua RT saat Mediasi soal Sapi Kurban, Sang Biduan Menangis: Nggak Ada Solusinya

Sejumlah pertanyaan Dewi Perssik pun mengerucut soal sikap Ketua RT yang dinilainya arogan.

"Penolakannya sampai berantem gitu, ini penolakannya gimana?" cecar Dewi Perssik.

"Penolakannya itu mungkin sama pak Topan, kan saya gak ada di lokasi bu," jawab Mbak Ros dengan suara bergetar.

"Yang enggak berantem itu pak Topan apa kamu?" tanya Dewi Perssik lagi.

"Kalau sama saya pak RT nya ngomong agak kasar juga, tapi enggak bentak-bentak juga, yang minta tolong pak Topan itu," balas Mbak Ros.

Penasaran dengan kesaksian Mbak Ros, Dewi Perssik kembali menanyakan soal sikap Ketua RT.

"Itu ngomong ga kekurangan dagingnya kenceng atau nada biasa?" tanya Dewi Perssik.

Menjawab pertanyaan Dewi Perssik, Mbak Ros terlihat terbata, dirinya tidak yakin ketika itu Ketua RT Malkan marah kepadanya atau Topan.

"Emang dia (Ketua RT) agak-agak marah," balas Mbak Ros.

"Tuh sapinya datang mendadak, memang kita ngeplanning sapi datang bukan hari itu, datangnya lebih awal, makanya aku enggak ada di tempat, aku masih syuting, Itu ngomong pak RT kalau Rp 100 juta pun enggak mau siapa mba Ros?" tanya Dewi Perssik.

"Itu pak Topan nya nyampaikan ke saya, karena saya gak ada di lokasi," balas Mbak Ros.

Baca Juga: Anak Dewi Perssik Bikin Bangga, Felice Gabriel Lolos Ikut Pertukaran Pelajar ke Kanada, Ini Sosoknya yang Banyak Prestasi

Namun, berbeda dengan kesaksian Mbak Ros, asisten Dewi Perssik menegaskan Ketua RT secara jelas meminta uang kepada Topan Rp 100 juta.

"Aku ada di lokasi, nah kalau yang aku denger tuh, dia bilang gini, 'kalau misalnya mau aku bantu berani ga bayar Rp 100 juta?'" ujarnya menirukan kalimat Ketua RT.

"Terus kenapa kamu pas mediasi malah minta maap, enggak menyampaikan yang sebenarnya?" tanya Dewi Perssik lagi kepada Mbak Ros.

"Karena situasi pas itu krodit banget ya, pak RT-nya naik (bangun), ibu naik, bukan aku takut atau gimana, takutnya suasana di situ makin memuncak, karena kan aku lihat, ibu publik figur, yang satu pak RT, aku enggak mau nama dua-duanya jadi jelek," jelas Mba Ros.

Postingan Dewi Perssik tersebut disambut ramai masyarakat.

Sebagian mendukung Dewi Perssik, sedangkan masyarakat mendukung Ketua RT.(*)

Source :Wartakotalive.comTribun-video.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x