Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Senasib dengan Fahmi Husaeni, Pria di OKU Timur Ditinggal Kabur Istri yang Baru Dinikahi 10 Hari, Ancam Lapor Polisi

Siti Nur Qasanah - Kamis, 20 Juli 2023 | 15:42
Sutanto (45) menujukkan foto istrinya yang hilang usai membuat laporan di Polda Sumsel.
TribunSumsel dan KOMPAS.COM/AJI YK PUTRA

Sutanto (45) menujukkan foto istrinya yang hilang usai membuat laporan di Polda Sumsel.

GridHot.ID - Kasus pria kehilangan istri yang baru dinikahi rupanya bukan hanya dialami oleh Fahmi Husaeni.

Pria bernama Sutanto (45) juga mengalami hal serupa.

Sutanto, pria asal Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sulawesi Selatan, kehilangan istri yang bau dinikahi 10 hari bernama Vera (27).

Melansir Kompas.com, akibat kejadian tersebut, Sutanto pun membuat laporan kehilangan ke Polda Sumatera Selatan agar istrinya dapat segera ditemukan.

Sutanto mengatakan, istrinya menghilang sejak Sabtu (15/7/2023) ketika sedang berada di rumah mertuanya di kawasan Merah Mata, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan.

Sutanto dan istri menikah di Kabupaten OKU Timur pada Kamis (6/7/2023).

Dalam pernikahan tersebut, ia memberikan maskawin sebanyak 1,5 suku emas dan uang nikah sebesar Rp15 juta.

"Setelah menikah, istri saya minta diantar pulang ke rumah orang tuanya di Merah Mata. Alasannya untuk mengambil baju," kata Sutanto usai membuat laporan di Polda Sumsel, Rabu (19/7/2023).

Sutanto mengaku sempat dua hari menginap di rumah mertuanya tersebut.

Setelah itu, ia pun sempat menginap di rumah keluarganya yang berada di Talang Kelapa, Palembang.

"Sempat saya ajak pulang setelah dua hari, tapi istri saya tidak mau. Jadi saya pergi dulu ke tempat keluarga. Setelah kembali lagi ke rumah mertua, istri saya sudah pergi. Mertua saya juga ditanya mengaku tidak tahu pergi ke mana," ujarnya.

Baca Juga: Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Model Asal Indonesia yang Sukses di Amerika Ini Meninggal Dunia di Usia Belia

Sejak pernikahan berlangsung, Sutanto merasa tidak memiliki masalah apa pun dengan istrinya.

Sehingga, proses ijab kabul sampai resepsi berjalan seperti biasanya tanpa halangan.

"Saya sudah satu tahun mengenal istri saya itu, perkenalannya dari adik saya. Setelah cocok kami memutuskan menikah, selama itu tidak ada masalah apa pun," ungkapnya.

Ia pun berharap istrinya pulang ke rumah dan menjelaskan duduk persoalan yang dihadapi sehingga memilih kabur tanpa sebab.

"Harapan saya Vera kalau masih ada niat pulang, kita selesaikan baik-baik, tapi kalau tidak ada lagi kita selesaikan urusannya,” kata dia.

Vera tak mau kembali ke Sutanto

Usai menghilang, melansir TribunSumse.com, rupanya Vera sempat mengirimkan pesan kepada Sutanto via WhatsApp pada Minggu (16/7/2023) pukul 17.15 WIB.

Namun, Vera mengirim pesan chat ke Susanto menggunakan nomor baru.

Dalam pesan tersebut, Vera mengatakan sudah tak mau kembali ke suaminya itu.

"Ini aku pera dak usah kmu tunggu aku lagi krno aku idak bakal balek krmh dan dak idak glk lagi balek sm kmu (ini aku pera, tidak usah kamu tunggu aku lagi karena aku tidak akan pulang ke rumah dan tidak mau lagi balik sama kamu),"tulis Vera dalam chat WhatsApp.

Sebelum berganti menggunakan nomor baru, Vera dan Sutanto juga sempat berkomunikasi pada (5/7/2023) pada pukul 07.30 WIB, tepat sehari sebelum keduanya menikah.

Baca Juga: Lowongan Kerja Lulusan S1, POS Logistik Buka Kesempatan Emas di Posisi Ini, Simak Syarat dan Cara Mendaftarnya

Isi chat tersebut, menyatakan bahwa Sutanto akan menjemput keluarga yang akan datang ke dusun Sutanto dari Banyuasin untuk mengikuti prosesi pernikahan Sutanto dan Vera.

Menurut pria 45 tahun itu, keluarga Vera meminta uang Rp3 juta untuk biaya perjalanan desa Sutanto.

"Jadi dia juga minta uang Rp3 juta katanya untuk akomodasi menuju ke desa saya," ujar Sutanto, Rabu (19/7/2023), dikutip dari TribunSumsel.com.

Berniat minta ganti rugi uang pernikahan dan ancam lapor polisi

Melansir TribunSumsel.com, Sutanto berniat meminta ganti uang pernikahan ke pihak wanita jika sang istri terbukti sengaja kabur.

Tak tanggung-tanggung, Sutanto memberi kesempatan tiga hari kepada Vera untuk pulang atau sekedar memberi kabar kepadanya.

"Saya beri waktu tiga hari ke Vera, kalau memang ia tidak memberi kabar karena sengaja kabur, kemungkinan kami mau minta uang dikembalikan," kata Sutanto, warga Desa Srimulyo, Kecamatan Madang Suku II, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur itu, Rabu (19/7/2023), dikutip dari TribunSumsel.com.

Tak hanya itu, Sutanto berniat melaporkan Vera ke pihak berwajib.

Bahkan, rencananya untuk melaporkan sang istri itu juga didukung keluarganya dan keluarga Vera.

Sebab perbuatan Vera yang diduga melarikan diri itu dinilai telah mempermalukan kedua keluarga tersebut.

"Keluarga dia yang sekampung dengan saya mendukung untuk melapor ke polisi jika terbukti Vera benar-benar kabur," ujar Sutanto, Rabu (19/7/2023).

Baca Juga: Anaknya Diduga Jadi Korban Mutilasi di Sleman, Ayah Redho Tri Agustian Pilu Ingat Peristiwa Tragis Masa Lalu: Kakaknya Tewas Ditabrak

Meski begitu, hingga kini ia belum melaporkan sang istri lantaran masih mencintai Vera.

Sutanto justru lebih berharap agar istrinya itu pulang.

Ia juga menginginkan hal yang terbaik untuk hubungannya dengan sang istri.

"Lebih baik Vera itu pulang baik-baik, kita selesaikan dengan cara yang baik, kalau pun tidak ingin bersama lagi bilang dengan cara baik," tuturnya.

Dikatakan Sutanto, ia dan sang istri tak memiliki permasalahan apa pun.

Bahkan, Sutanto menyebut hubungannya dengan sang istri tergolong baik-baik saja. (*)

Source :Kompas.com Tribunsumsel.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x