Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Peluru Tembus Kenai Leher Bripda IDF hingga ke Tengkuk Belakangnya, Terungkap Fakta Baru, Pelaku Disebut Sempat Lakukan Ini

Desy Kurniasari - Minggu, 30 Juli 2023 | 17:42
Proses pemakaman Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage, Rabu (26/7/2023) (kanan) dan jenazah Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage (Bripda Nico) saat disemayamkan di rumah duka Komplek BTN Telkom, Desa Paal, Nanga Pinoh, Melawi, Kalimantan Barat. Bripda Nico diduga tewas ditembak seniornya di Rusun Polri, C
Istimewa/ Tribunpontianak.id

Proses pemakaman Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage, Rabu (26/7/2023) (kanan) dan jenazah Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage (Bripda Nico) saat disemayamkan di rumah duka Komplek BTN Telkom, Desa Paal, Nanga Pinoh, Melawi, Kalimantan Barat. Bripda Nico diduga tewas ditembak seniornya di Rusun Polri, C

GridHot.ID - Anggota Detasemen Khusus atau Densus 88 Antiteror Polri Bripda Ignatius Dwi Frisco (IDF) tewas diduga tertembak oleh seniornya sesama polisi pada Minggu (23/7/2023).

Dalam kasus ini, polisi telah mengamankan dua terduga pelaku yang juga anggota Densus 88 berinisial Bripda IMS dan Bripka IG.

Belakangan terungkap fakta baru dalam kasus polisi tembak polisi kali ini.

Mengutip Kompas TV, Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage, Anggota Densus 88, tewas ditembak seniornya pada Minggu dini hari, tepatnya 23 Juli lalu.

Korban tewas dengan luka tembak di bagian belakang telinganya.

Hingga kini, polisi belum mengungkap motif penembakan, namun Mabes Polri menyatakan sempat terjadi dugaan cekcok antara korban dan dua tersangka sebelum akhirnya korban mereggang nyawa dengan luka tembak di bagian leher.

Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan ada dua polisi yang telah ditetapkan sebagai tersangka.

"Terhadap Tersangka, yaitu saudara Bripda IMS dan saudara Bripka IG, telah diamankan untuk dilakukan penyelidikan dan penyidikan terkait peristiwa tersebut," tutur Brigjen Ahmd Ramadhan.

Sementara itu, pihak Densus 88 menyebut Bripda Ignatius terkena letusan senjata di bagian leher setelah itu dilarikan ke RS Kramat Jati dan dinyatakan meninggal dunia pada saat tiba di rumah sakit, jelas Jubir Densus 88 Antiteror, Kombes Aswin Siregar, dalam rilisnya.

Dilansir dari Kompas.com, Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) mengungkapkan sejumlah fakta baru dalam kasus penembakan yang menewaskan Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage (IDF).

Diketahui, Bripda IDF tewas terkena tembakan oleh rekan sesama polisi di kawasan Rumah Susun (Rusun) Polri, Cikeas, Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat, pada Minggu (23/7/2023) pukul 01.40 WIB.

Source :Kompas.comKompas TV

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x