Ia pun masih mengingat rasa sakit lantaran kejadian pelecehan itu.
Terlebih, ia merasa tidak ada yang bisa membantunya keluar dari situasi itu.
Bahkan dukungan dari sang mama, Pinkan Mambo pun tak dirasakan oleh MA.
"Itu sangat menyakitkanku. Karena aku ada di posisi di mana kejadian itu masih terus berjalan,"
"Aku tidak bisa mendapatkan bantuan atau dukungan dari siapapun," jelasnya.
Dikutip dari Tribunnews, bertahun-tahun telah berlalu sejak kejadian itu, kini MA masih merasakan trauma.
Pun ia berusaha keras untuk sembuh dari trauma yang dirasakannya.
Bahkan ia juga sudah mencoba meminta bantuan pada pihak yang lebih ahli, dalam hal ini psikolog hingga melakukan terapi.
"Sampai saat ini aku masih berusaha menyembuhkan trauma atas apa yang terjadi, aku merasa kesulitan karena kejadian ini terjadi berkali-kali," ucap MiA.
Namun usaha yang dilakukan MA, hingga kini belum menemui hasil yang baik.
Source | : | tribunnews,tribunbali |
Penulis | : | Septia Gendis |
Editor | : | Septia Gendis |
Komentar