"Cobalah cari situs lowongan pekerjaan yang menyediakan informasi lowongan kerja yang mempunyai kredibilitas tinggi," saran Sawitri.
Ia juga mengatakan, setiap perusahaan yang mengiklankan lowongan pekerjaan diharuskan untuk mencantumkan detail menyeluruh.
Informasi tersebut meliputi profil perusahaan, jenis pekerjaan, gaji, lokasi, job desk, termasuk kualifikasi yang dibutuhkan.
5. Ada pungutan biaya
Sawitri menyampaikan, perusahaan fiktif akan meminta sejumlah uang untuk biaya transportasi atau registrasi.
Bila pencari kerja juga diarahkan untuk menggunakan agen travel atau hotel tertentu ketika melamar pekerjaan, pencari kerja sebaiknya waspada dengan hal ini.
"Berhati-hatilah karena ini adalah salah satu modus yang oknum-oknum sering pakai," imbuh Sawitri.
Ia mengingatkan supaya pencari kerja tidak memercayai pihak yang meminta sejumlah uang ketika rekrutmen.
Pencari kerja perlu memahami bahwa perekrut sudah pasti digaji oleh perusahaan sehingga mereka tidak mematok bayaran kepada kandidat.
"Jika mereka mengharuskan Anda untuk membayar biaya untuk mengirimkan resume atau melanjutkan ke tahap wawancara, kemungkinan besar itu penipuan," jelas Sawitri.
Selain meminta uang untuk proses rekrutmen, hal lain yang patut diwaspadai adalah permintaan untuk membayarkan sejumlah uang dengan alasan biaya pelatihan atau seminar.