"Curahan kesedihan dan penghargaan atas kehidupan dan karya Sinead O'Connor menunjukkan dampak mendalam yang dia berikan pada orang-orang Irlandia," kata Higgins dalam sebuah pernyataan.
"Kontribusi unik Sinead melibatkan pengalaman kerentanan besar yang digabungkan dengan tingkat kreativitas yang luar biasa dan luar biasa yang dia pilih untuk disampaikan melalui suaranya, musiknya, dan lagu-lagunya."
Sebagai informasi, Sinead O'Connor telah merilis 10 album studio, termasuk single hit tahun 1990.
Penyanyi itu meninggal di rumahnya di London, Inggris pada usia 56 tahun. Namun,penyebab kematiannya belum diumumkan.
Polisi mengatakan itu tidak mencurigakan.
Keluarganya mengatakan: "Dengan sangat sedih kami mengumumkan meninggalnya Sinead yang kami cintai."
"Sedih mendengar meninggalnya saudari Shuhada Sadaqat, juga dikenal sebagai Sinead O'Connor. Dia adalah jiwa yang lembut, semoga Tuhan Yang Maha Penyayang, memberikan kedamaian abadi padanya. Inna lillahi wa inna ilaihi rajioon (Kami datang dari Allah dan untuk Allah adalah kembalinya kami pada akhirnya)," kata penyanyi Inggris Yusuf Islam, yang sebelumnya dikenal sebagai Cat Stevens, setelah kematian Sinead O'Connor.
Sinead O'Connor, yang masuk Islam pada Oktober 2018, menerima peringatan multi-denominasi, dengan selebran utamanya adalah Dingle Druid Julí Ní Mhaoileóin.
Pemakamannya dipimpin oleh Kepala Imam di Pusat Islam Irlandia, Sheik Umar Al-Qadri, yang juga berbagi penghormatan pribadi di The Irish Times .
Penghormatan itu menunjuk pada keyakinannya, bagaimana dia dapat "membuat pendengar menangis dengan resonansi dunia lain", dan kemampuannya untuk menyatukan pendengar di seluruh dunia.