Hingga akhirnya pada pukul 10.00 Wita, petugas kebersihan bernama Rahma Aris itu berusaha mencari sumber aroma tidak sedap yang menusuk indra penciumannya.
Ia pun melihat benda seperti plasenta di penampungan air penggelontor toilet. Setelahya, ia bergegas melapor ke atasannya.
"Saksi selaku cleaning service RSU Daerah Anutapura Palu masuk kantor sekitar pukul 07.00 Wita, saksi mulai melakukan aktivitasnya seperti menyapu dan mengepel ruang Instalansi Gawat Darurat (IGD)," kata AKP Ferdinand pada Rabu (16/8/2023).
Ketika dicek, ada mayat bayi di penampungan air kloset kamar mandi. Kondisi mayat bayi itu sudah membengkak dan mengeluarkan aroma tak sedap.
Saat itu, belum diketahui sia pelakuknya.
Namun polisi akhirnya bisa mengungkap kasus ini.
Melansir Kompas.com, polisi juga terus mengembangkan dengan memanggil pria berinisial H (19).
Berdasarkan keterangan perempuan AR, H merupakan pacarnya dan bayi yang dikandungnya merupakan anak dari H.
"Pacarnya inisial H sudah dimintai keterangan dan tidak kita temukan kalau dia menyuruh untuk menggugurkan kandungannya. Dari awal dia (H) ingin bertanggung jawab, " kata AKP Ferdiand,
"Orang tuanya juga menyesali tindakan anaknya atas kejadian tersebut," katanya lagi.
Baca Juga: Inara Rusli Belum Ketuk Palu, Mertua Virgoun Sudah Ancang-ancang Kenalkan Sang Anak dengan Laki-laki
(*)