"Food blogger terutama mereka-mereka yang tidak jelas maksudnya, latar belakangnya gitulah, who the fuck are you,"ujarnya.
Dikutip dari TribunTrends, Chef Juna juga membandingkan food vlogger zaman sekarang dengan food blogger zaman dulu yang harus memiliki basic agar bisa mempertanggung jawabkan omongannya.
"Unlessed our food, when you dont know shit, lu ga punya ilmunya dan lain sebagainya and the you dare to write articel, zaman-zaman sekarang udah ga ada articel, kalau zaman dulu di Amerika masih bener.
Food blogger itu beneran mereka dihire oleh surat kabar atau majalah ternama dan mereka ada sesi foodnya dan mereka ngeblog di situ, which is keluarnya majalah seminggu sekali, dan itu bener dihire oleh orang-orang yang ngerti juga, mapan dan lain sebagainya, orang-orang yang expert,"ujarnya.
Dibandingkan dengan sekarang, chef Juna mengaku banyak food vlogger yang asal bicara.
Bicara ngalur-ngidul tanpa ada basic.
Terakhir chef Juna menyebut bahwa mereka adalah orang-orang yang sengaja dibayar untuk mempromosikan produk tertentu.
"Tapi orang-orang zaman sekarang karena dengan media sosial, jadi mereka bisa ngoceh ngalur-ngidul yang mereka sendiri, ngerate makanan kita yang mereka tidak tahu kita tuh banting tulang setengah mampus dan pengorbanan banyak.
Hanya karena mereka gak ngerti atau expectationnya beda dan mereka rate-nya jelek.
Dan mohon maaf food blogger dan segala macam namanya itu bayaran semua.
Dibayar untuk dateng ke tempat ini dan nulis yang bagus-bagus," tutupnya.
Baca Juga: Wajah Asli Codeblu Terungkap, Ketampanannya Dipuji-puji, Bukan Seorang Chef!