Ia pun kemudian menjelaskan pernyataan dr Slamet Purnomo yang melakukan otopsi terhadap jasad Mirna.
"dr Slamet Purnomo di persidangan kalau tidak salah menyatakan, dia itu saking banyaknya racun yang dia minum, waktu awal diperiksa itu 70 menit belum sampai bawah sudah astixia," ungkap Sandhy.
Sehingga menurut dia, Mirna tidak membutuhkan waktu yang lama untuk akhirnya meninggal dunia.
"Jadi sudah langsung kehabisan napas. Karena kalau kita lihat di videonya, 2 menit setelah minum langsung kolaps. Saking banyaknya racun di situ dia tidak bisa lagi bertahan untuk menahan efek racun itu," tandasnya.
Rupanya pernyataan Sandhy Handika itu dibantak oleh dr Grandika.
Melalui akun TikToknya, dr.Grandika, ia menjelaskan penyebab seseorang meninggal dunia.
"Jadi supaya orang itu tidak cepet pindah alam, maka yang perlu diamankan itu adalah A, itu yang pertama kali. A itu adalah Airways atau jalan napas," jelasnya.
Ia menjelaskan, seseorang bisa meninggal dunia dengan cepat jika jalan napasnya terhambat.
@dr.grandika Disclaimer... saya tidak mengerti tentang hukum karena itu bukan bidang saya, yang saya luruskan adalah proses kejadian yg d jelaskan pak jaksa sangat aneh karena waktuny dari sianida masuk sampai efekny keluar lalu colabs terlalu cepat.... saya tidak menyerang siapapun hanya menjelaskan proses pertolongan emergency sesuai yg saya mengerti #kopimirna #icecoldmurdercoffeeandjessicawongso #jaksashandyhandika ♬ Suspense, horror, piano and music box - takaya
"Misalnya tenggelam atau gak bisa napas," ujar dia.
Kemudian selanjutnya yakni B, breating.
"Jadi misalnya nih paru-parunya bermasalah, itu baru nomor dua cepetnya (meninggal)," ungkap dr Grandika.
Lalu yang ketiga atau C, yakni circulation.
Sirkulasi ini biasanya terjadi pada hipotensi, atau jantungnya bermasalah.
"Kalau dari penjelasannya 2 menit langsung ambruk, itu kok ya gak mungkin ya. Karena jalan napasnya itu masih lancar, jadi omong kosong," pungkas dia.
Sementara itu, kata dia, jika seseorang meninggal dunia karena racun maka permasalahnnya biasanya di B atau C.
"Kalau misalnya (keracunan) 2 menit itu enggak mungkin karena Airways saja jika dia itu ada hambatan, sekitar empat menit baru pindah alam," tandasnya.
Ia pun mengaku heran dengan penjelasan dari Sandhy Handika tersebut.
"Ya mungkin ilmunya lebih sakti daripada saya atau mungkin dulu itu aku lagi ketiduran sehingga aku tidak update ilmu yang terbaru," pungkasnya.(*)
Source | : | TribunnewsBogor.com,TribunTrends.com |
Penulis | : | Desy Kurniasari |
Editor | : | Desy Kurniasari |
Komentar