Kombes Pol Dr. dr Sumy Hastry Purwanti menceritakan sejumlah hasil autopsi dari kasus tersebut.
Dokter Hastry adalah sosok di balik hasil otopsi yang dilakukan terhadap jasad Tuti dan Amalia.
Menurut Hastry waktu kematian Tuti berbeda dengan Amalia Mustika Ratu.
"Waktu kematian memang ibu Tuti dulu, baru Amel kan dari kaku mayatnya, pembusukannya. Saya menilai dari foto bagaimana lebam mayat, kaku mayat terbentuk." kata dr Hastry pada Anjas di Youtube.
Hal ini sama seperti kesaksian Danu yang mengaku Tuti sudah tergeletak tak bernapas saat masuk ke dalam kamar rumah korban di Ciseuti, Jalancagak, Kabupaten Subang pada 18 Agustus 2021 dini hari.
Ketika itu Danu juga melihat Amel terduduk di pojok kamar.
"Menurut Danu seperti itu, bisa jadi, pas berdua itu masih hidup," katanya.
Dari hasil pemeriksaan, kata Dokter Hastry, polisi menemukan jejak Tuti di sofa ruang TV.
Ini pun diungkap Danu.
Kata Danu, ia diminta Yosef mengangkat jasad Tuti dari kamar ke ruang TV lalu kamar mandi hingga digotong ke bagasi Alphard hitam.
Selain itu Danu juga mengaku diperintah Yosef membersihkan bekas darah menggunakan air.
Source | : | TribunJabar,tribuntrends |
Penulis | : | Septia Gendis |
Editor | : | Septia Gendis |
Komentar