"Kami mencari barang bukti golok di TKP," kata Kepala Dirkrimum Polda Jabar, Kombes Surawan kepada wartawan di TKP, Sabtu(20/10/2023)
Menurutnya, pencarian barang bukti golok yang dilakukan di sekitar TKP belum membuahkan hasil.
"Hampir 3 jam melakukan pencarian tapi tidak membuahkan hasil," kata Kombes Surawan.
Ia melanjutkan, pencarian golok maut yang dipakai untuk membunuh korban bukan hanya dilakukan di dalam ruma saja.
Namun, penyidik juga menyisir halaman belakang rumah tersebut.
"Belakang TKP sudah kita bersihkan dari rerumputan liar, tujuannya mencari barang bukti dan untuk kepentingan olah TKP ulang nanti," ucapnya.
Barang bukti golok menimbulkan pertanyaan sendiri mengenai kondisi jasad Tuti dan Amalia saat ditemukan dalam kondisi tewas.
Dikutip Gridhot dari Kompas.com, Kapolres Subang Ajun Komisaris Besar Polisi Sumarni menjelaskan tentang kondisi TKP dan korban saat pertama kali diselidiki di tahun 2021 lalu.
"Ada cipratan darah di kamar korban," kata Sumarni saat dihubungi Kompas.com, Jumat (20/8/2021).
Sebelum memasukan Tuti ke bagasi mobil Alphard, pelaku diduga sempat membersihkan jasad korban di kamar mandi.
"Korban ini kemudian digeser ke kamar mandi diduga untuk dibersihkan, baru kemudian menggesernya ke bagasi," katanya.
Baca Juga: Danu Diduga Ikut Siksa atau Bunuh Amalia, Luka di Bagian Ini Bisa Jadi Bekas Perlawanan Korban
Sedangkan anak Tuti, Amalia diduga melawan saat diserang pelaku.
"Sepertinya pada saat korban dipukul, korban yang bernama Tuti sedang tidur karena tidak ada tanda perlawanan dari korban, tidak ada tanda-tanda kekerasan. Kemudian anak korban sepertinya ada perlawanan karena ada bekas pukulan," ucap Sumarni.
Dari hasil autopsi, ibu dan anak ini tewas dengan kepala luka berat. Sementara bibir Tuti mengalami robek.
Selain itu, kedua jasad ditemukan dalam kondisi bertumpuk di dalam bagasi mobil Alphard yang terparkir di garasi dalm kondisi telanjang.
(*)
Source | : | Kompas.com,Tribunnews Bogor |
Penulis | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Editor | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Komentar