Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

'Saya Orang Kebal', Emosi Ditantang Duel Pebinor, Pria di Blitar Ini Nekat Habisi Nyawa Selingkuhan Istrinya

Desy Kurniasari - Sabtu, 28 Oktober 2023 | 19:42
AS (46), warga Desa Boro, Selorejo, Kabupaten Blitar, dihadirkan sebagai tersangka pembunuhan terhadap WGM (56) pada konferensi pers di Mapolres Blitar, Jumat (27/10/2023)
(KOMPAS.COM/ASIP HASANI)

AS (46), warga Desa Boro, Selorejo, Kabupaten Blitar, dihadirkan sebagai tersangka pembunuhan terhadap WGM (56) pada konferensi pers di Mapolres Blitar, Jumat (27/10/2023)

GridHot.ID - Sakit hati, petani di Blitar nekat habisi nyawa selingkuhan istri.

Diketahui jika pelaku dan korban sepakat bertemu.

Nahas, dalam pertemuan tersebut, terjadilah peristiwa yang merenggut nyawa korban.

Mengutip Kompas.com, seorang petani di Kabupaten Blitar, Jawa Timur, AS (46), diduga membunuh WGM (56), pengemudi becak motor asal Kabupaten Malang pada Selasa (24/10/2023) malam.

Pembunuhan yang diawal dengan perkelahian itu terjadi sekitar 2 kilometer dari rumah pelaku di Desa Boro, Kecamatan Selorejo.

Pembunuhan itu dilatarbelakangi oleh faktor asmara. WGM, warga Kabupaten Malang yang sudah beristri itu, menjalin hubungan asmara terlarang dengan istri pelaku AS sejak Juni lalu.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Blitar AKP Febby Pahlevi Rizal mengatakan, kemarahan pelaku memuncak ketika pada hari kejadian mengetahui istrinya menghubungi korban WGM melalui telepon.

“Pelaku dan korban kemudian saling bertelepon dan janjian untuk bertemu di lokasi kejadian malam hari, Selasa. Pengakuan pelaku, keduanya terlibat cekcok dan berkelahi,” ujar Febby pada konferensi pers di Mapolres Blitar, Jumat (27/10/2023).

Apakah benar terjadi perkelahian di lokasi kejadian, kata Febby, pihaknya belum mendapatkan bukti ataupun keterangan dari saksi mata.

Yang jelas, lanjutnya, keesokan harinya pada Rabu (28/10/2023), polisi menemukan jasad WGM dalam posisi tengkurap di parit dengan kepala bagian atas belakang terluka.

“Kami menemukan linggis tidak jauh dari lokasi kejadian yang diakui adalah milik pelaku yang dia bawa dari rumah,” jelasnya.

Baca Juga: Nasib Yosep Cs Terancam Hukuman Mati, 3 Tersangka Kasus Subang Minta Perlindungan ke Kapolri, Direskrimum: Itu Hak Mereka

Melansir tribuntrends.com, seorang pria di Blitar menjadi tersangka pembunuhan yang menewaskan pria berusia 56 tahun.

Pelaku mengaku nekat menghabisi nyawa selingkuhan istrinya itu karena emosinya tersulut.

Korban menantang pelaku untuk berduel di sebuah lokasi sepi di Donomulyo, Kabupaten Malang.

AS (46), petani di Desa Boro, Kecamatan Selorejo, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, memutuskan membawa linggis sebagai senjata untuk berkelahi dengan WGM (56), warga Donomulyo, Kabupaten Malang yang disebut menjalin hubungan asmara dengan istri AS.

AS dan WGM sepakat untuk bertemu di satu lokasi sepi yang berjarak sekitar 2 kilometer dari rumah AS pada Selasa (24/10/2023) malam.

“Saya ditantang, saya ditelepon disuruh datang ke ‘bulak’ itu,” ujar AS saat dihadirkan pada konferensi pers Mapolres Blitar sebagai tersangka pembunuhan terhadap WGM, Jumat (27/10/2023).

“Katanya, ‘saya orang kebal. Coba kalau bisa membunuh saya’.

Saya dipancing,” tambah AS, mengklaim bahwa bukan dirinya yang memulai perkelahian maut malam itu.

Meski polisi belum menemukan bukti pendukung, AS mengklaim bahwa WGM datang ke lokasi kejadian dengan membawa sejumlah benda sebagai senjata, termasuk sebuah celurit.

Pada kesempatan itu, Kasat Reskrim Polres Blitar AKP Febby Pahlevi Rizal mengatakan bahwa AS memukul kepala bagian atas belakang WGM sehingga mengakibatkan WGM meregang nyawa.

Jasad WGM, kata Febby, ditemukan polisi keesokan harinya, Rabu (25/10/2023), tengkurap di dasar parit di lokasi kejadian.

Baca Juga: Buntut Panjang Kasus Pembunuhan Subang, Yayasan yang Dikelola Yosef Diduga Bermain Uang dengan Siswa Fiktif

“Keluarga korban melapor ke Polsek Selorejo bahwa WGM meninggalkan rumah Selasa sore tapi sampai Rabu belum pulang,” ujarnya.

Dalam waktu 12 jam setelah laporan diterima, kata dia, polisi berhasil mengungkap kasus terbunuhnya WGM dengan menangkap AS yang sedang bekerja di kebun.

Motif sakit hati

Ditanya wartawan apa yang membuat dirinya tega menghabisi nyawa WGM, AS mengatakan bahwa dirinya terbakar api cemburu dan sakit hati atas perselingkuhan yang dilakukan antara WGM dan istrinya.

Kata AS, perkelahian yang berujung pada kematian WGM itu diawali dengan cekcok antara dirinya dan istri yang kedapatan kembali berhubungan dengan WGM dengan cara saling bertelepon.

Padahal, kasus perselingkuhan istrinya dengan WGM yang sudah terjadi sejak Juni itu pernah diselesaikan secara kekeluargaan di Kecamatan Selorejo dengan sejumlah kesepakatan pada akhir September lalu.

“Saya itu membela keluarga. Itu kan merusak ‘pagar ayu’ keluarga saya,” tutur AS.

WGM, seorang pengemudi becak motor, ditemukan tewas pada Rabu pagi.

Berbekal kesaksian sejumlah warga, polisi menangkap AS yang segera mengakui perbuatannya membunuh WGM.

Polisi menjerat AS dengan Pasal 363 KUHP tentang pembunuhan dengan ancaman hukuman kurungan paling lama 15 tahun. (*)

Source :Kompas.comTribunTrends.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x