Sukaemah menambahkan dirundung teman-temannya, F tak pernah melaporkan ke pihak sekolah.
DPRD Kabupaten Bekasi Pantau Perkembangan Kasus
Melansir TribunJakarta.com, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bekasi M. Nuh melakukan klarifikasi secara langsung ke SDN Jatimulya 09, dia meminta penjelasan terkait kabar dugaan bullying.
Baca Juga: Lowongan Kerja Gaji Rp 5,5-7 Juta, PT Mada Wikri Tunggal Buka Kesempatan untuk Posisi Staf Marketing
"Ada dugaan perundungan kalau bahasa sekarang bullying di SDN 09 Jatimulya, terus terang saya baru tahu tapi ya kemudian saya coba secepatnya klarifikasi bertanya kepada pihak sekolah," kata M. Nuh.
Dalam kesempatan ini, pihak terkait seperti Dinas Pendidikan (Disdik) serta Kementerian Pendidikan Kebudayaan turut hadir meminta klarifikasi.
Menurut Nuh, kasus ini telah dilaporkan ke kepolisian dan akan terus dipantau. Dia berharap, semua pihak dapat saling melindungi hak anak.
Sebab, baik korban dan terduga pelaku sama-sama anak yang harus dilindungi dan dipenuhi hak pendidikannya.
"Karena kasian sekolah ini juga masih banyak anak-anak yang perlu dibimbing dan dibina jangan sampai anak-anak secara mental jadi terganggu," terangnya. (*)