Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Anak Hamka yang Masih Hidup Sampai Harus Dimandikan 3 Kali Usai Tinggal Bersama 2 Mayat, Dokter: Dikasih Minyak Kayu Putih...

Angriawan Cahyo Pawenang - Kamis, 02 November 2023 | 18:13
Kedua jasad korban ditemukan dengan berbagai luka misterius, jasad di Koja kini masih diselimuti misteri.
Instagram/HamkaRusadi dan Kompas.com/Dzaky Nurcahyo

Kedua jasad korban ditemukan dengan berbagai luka misterius, jasad di Koja kini masih diselimuti misteri.

Gridhot.ID - Polisi kini sedang melakukan penyelidikan mendalam terkait kasus penemuan dua jasad di Koja, Jakarta Utara.

Dikutip Gridhot dari Kompas.com, Hamka ditemukan sudah tewas dengan kondisi membusuk bersama anaknya.

Dalam rumah tersebut, Hamka dan anaknya ditemukan meninggal di dua ruangan yang berbeda.

Hamka sendiri meninggal dunia lebih dulu dibanding anaknya.

Menurut penyelidikan polisi, Hamka sudah meninggal dunia selama lebih dari 10 hari sejak ditemukan.

Sementara anak bayinya meninggal sekitar 3 hari.

Kasus tewasnya ayah dan anak di Koja, Jakarta Utara menyimpan cerita memilukan, salah satunya mengenai istri dan si anak sulung.

Dikutip Gridhot dari Tribunstyle, mereka ditemukan masih hidup namun dalam kondisi memprihatinkan di dekat kedua jasad yang membusuk.

Bahkan, si anak sulung harus dimandikan sampai 3 kali karena bau menyengat yang terus menempel di tubuhnya.

Ya, kondisi AD, bocah yang hidup bersama jasad ayah dan adiknya di Koja, benar-benar memprihatinkan.

AD dan juga ibunya NHF, diduga tinggal berhari-hari di rumahnya bersama dengan jasad ayah dan adiknya yang sudah membusuk.

Baca Juga: Komunikasi Terakhirnya dengan Keluarga Terungkap, Hamka Bos Travel Umrah di Koja Ternyata Sempat Keluhkan Sakit di Bagian Ini

Keduanya berhasil dievakuasi dalam kondisi yang sudah lemas, bersamaan dengan penemuan jasad ayah dan anak di rumah tersebut, Sabtu (28/10/2023).

Dokter klinik umum di sekitar lokasi mengungkapkan kondisi memprihatinkan AD saat dievakuasi dari TKP penemuan jenazah ayah dan anak membusuk di Koja.

Pada saat diantar warga ke klinik Sabtu (28/10/2023) pagi lalu, bocah tersebut tampak lusuh, lemas, dan bau.

Menurut dokter klinik dr Diana, pihaknya sampai harus memandikan bocah perempuan itu tiga kali untuk menghilangkan bau menyengat yang masih menempel di tubuhnya.

"Anaknya itu sampai dimandiin tiga kali," ucap Diana, Rabu (1/11/2023).

AD diantarkan dari rumahnya di Jalan Balai Rakyat, Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara setelah penemuan jenazah sang ayah Hamka (50) dan adiknya di rumah tersebut.

Bocah polos itu dievakuasi dari kamar di lantai 2.

Setelah diduga berhari-hari hidup bersama dua jasad yang sudah membusuk, bau menyengat menempel pada tubuh AD.

Hal ini membuat pihak klinik tak cukup memandikannya hanya satu kali.

"Dimandiin sekali masih bau, dua kali, masih bau, kata yang mandiin dok masih bau, akhirnya dimandikan lagi," ucap Diana.

Adapun setelah dimandikan, tubuh AD langsung dibaluri minyak kayu putih.

Baca Juga: Terkuak Waktu Kematian Ayah dan Anak di Koja Tidak Sama, Istri Hamka Jadi Saksi Kunci, Polisi: Ada Bercak Darah yang Menempel di Tubuhnya

Karena kondisinya yang sangat memprihatinkan, dokter juga langsung memberikan asupan makanan.

AD ketika itu langsung sangat lahap menyantap makanan tersebut.

"Dikasih minyak kayu putih, terus langsung disuapin, sehat kok, segar anaknya," ucap Diana.

Selain AD, kondisi ibunya NHF juga tak kalah memprihatikan.

Badannya lemas, mulutnya keputihan, dan mentalnya terganggu.

Diana melihat ada tanda-tanda seperti anoreksia yang dialami NHF.

"Mulut sudah agak keputihan, kayak kurang cairan dan kurang asupan.

Pada ibu dan anak, tapi lebih parah di ibu, anak terlihat lebih segar," ucapnya.

"Seperti ada anoreksia di ibunya," sambung Diana.

Hingga saat ini NHF masih menjalani perawatan dan pemeriksaan di RS Polri Kramat Jati, sementara AD yang sudah sehat dipulangkan ke keluarganya.

Polisi pun masih terus melakukan penyelidikan terhadap kasus penemuan jenazah ayah dan bayi membusuk ini.

Olah TKP sudah dilakukan berkali-kali.

Baca Juga: Bau Pesing dengan Baju Compang-camping Ada Bercak Darah, Kondisi Anak Pertama Hamka Saat Dievakuasi Bikin Pilu: Aur-auran

Polisi juga sudah mengambil sejumlah barang dari dalam rumah 2 lantai di Jalan Balai Rakyat, Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara tersebut demi kepentingan penyelidikan.

Hasil penyelidikan terkini, usia kematian Hamka diperkirakan lebih 10 hari, sementara sang bayi 3 hari.

Ada juga temuan sisa-sisa darah di badan Hikmah yang masih ditelusuri keterkaitannya dengan kematian kedua korban.

(*)

Source :Kompas.com Tribunstyle

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x