Dewi juga mengatakan kalau dalam kesehariannya Arighi akrab dengan pemuda di sekitar.
"Gak mungkin lah (eksekutor), kaya tega banget kayak gitu mah enggak lah," jelasnya.Ia juga menyebut kalau selama bekerja di konter tersebut Arighi tidak pernah berbuat macam-macam.
"Gak pernah bikin ulah, malah suami saya bilang ‘orang gak macem-macem kok, masa kayak gitu’," kata Dewi lagi.
Dewi pun mengaku akrab dengan para pekerja konter karena sering dititipi oleh pemiliknya.
"Pemilik konter suka minta lihatin pegawai yang kerja," kata dia.
Tak hanya Dewi, pemilik konter juga tak percaya dengan pengakuan Danu tersebut.
Mereka tak yakin jika Arighi tega melakukan perbuatan kejam itu.
"Yang punya konter juga bilang gak mungkin, dia juga gak percaya. Soalnya di kerjaan gak ada masalah," tandasnya.
Sebab pada malam kejadian, kata Dewi, ia melihat Arighi pulang pada pukul 23.00 WIB.
"Dari situ gak keluar lagi, pagi-pagi pukul 08.00 WIB ketemu lagi jemur handuk di depan," ungkap dia.
Bukan hanya Dewi dan pemilik konter, rupanya warga di sekitarnya juga tak percaya Arighi merupakan eksekutor.