"Lalu kenapa Nur Hikmah tidak mencari bantuan keluar rumah? Karena memang kondisinya juga stres dalam keadaan sakit sehingga tidak bisa berbuat lebih," jelasnya.
Sementara itu, anak Nur Hikmah, AQ meninggal di dalam kamar yang pintunya terkunci dari dalam.
Diduga kuat AQ meninggal karena kelaparan.
Dalam kondisi stres dan sakit, Nur Hikmah juga tidak mampu berbuat apa-apa.
Sempat Beri Jawaban Membingungkan
Jawaban Nur Hikmah kali ini berbeda sama sekali dengan saat warga mendobrak rumahnya.
Saat itu, warga bersama Babinsa setempat yang mencari-cari Hamka bertanya kepada Nur Hikmah.
Namun jawabannya seperti melantur.
Anggota Babinsa Kelurahan Tugu Selatan, Serda Bambang Dwi mengatakan sebelum menemukan jasad ayah dan anaknya pada 28 Oktober tersebut, ia terlebih dahulu bertemu dengan Nur Hikmah.
"Akhirnya saya dobrak dengan warga, setelah saya dobrak ternyata di ruang tamu itu ada istrinya lagi duduk nyantai di sofa," ucap Bambang.
Bambang mencoba memanggil Nur Hikmah supaya mendekat, namun wanita itu terus terdiam dan enggan beranjak dari sofa.