Setelah mengambil air wudhu, Hamka jatuh di dekat kamar mandi hingga meninggal dunia.
"Kalau dari ceritanya Nur Hikmah meninggalnya kurang lebih tanggal 20 Oktober," ucap Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawandi Pademangan, Jakarta Utara, Sabtu (18/11/2023) malam.
"Saat itu kondisi sakit, tiba-tiba jatuh setelah mengambil air wudhu. Dia akan salat Jumat sudah menggunakan baju koko seperti yang pertama kali ditemukan," sambungnya.
Alasan Tidak Minta Tolong Warga
Nur Hikmah sudah berusaha menolong suaminya saat meregang nyawa.
Saat itu kondisi Hamka tak sadarkan diri dan mengeluarkan darah dari telinganya.
Nur Hikmah mengaku dalam kondisi sakit.
Jadi, alasan Nur Hikmah tidak meminta tolong warga setelah suaminya tewas bukan karena tidak mau, melainkan tidak berdaya.
"Bukan tidak melapor, dia berusaha untuk melapor tapi dia tidak kuat tenaga untuk melakukan itu karena kondisinya juga memang sakit," kata Gidion mengungkapkan pengakuan Nur Hikmah.
Nur Hikmah juga mengaku sendiri bahwa dirinya stres sampai tak bisa berbuat apa-apa bahkan keluar rumah sekalipun.
"Lalu kenapa Nur Hikmah tidak mencari bantuan keluar rumah? Karena memang kondisinya juga stres dalam keadaan sakit sehingga tidak bisa berbuat lebih," jelasnya.
Source | : | TribunJakarta.com |
Penulis | : | Siti Nur Qasanah |
Editor | : | Siti Nur Qasanah |
Komentar