Gridhot.ID -Ghisca Debora kini hanya tertunduk lesu usai ditangkap oleh pihak kepolisian.
Dikutip Gridhot dari Tribun Jakarta, diketahui Ghisca Debora merupakan mahasiswi nonaktif berusia 19 tahun yang menjadi tersangka penipuan tiket konser Coldplay.
Ghisca Debora diketahui melakukan penipuan untuk ribuan tiket konser Coldplay dengan total kerugian Rp5,1 miliar.
Ghisca disebut sudah sulit dikontak oleh para korban H-7 konser Coldplay berlangsung.
Salah satu korban bernama Alika Nurul Indah bersama para korban lain kemudian melacak posisi Ghisca Debora yang kala itu diduga sedang bersembunyi di sebuah hotel.
Namun saat didatangi para korban itu, Ghisca tak menunjukan batang hidungnya.
Malah ketika itu, ayah Ghisca yang datang dan menemui para korban yang mencari anaknya untuk bertanya soal kejelasan tiket yang mereka beli.
"Aku videoin bapaknya klarifikasi, kalau misalkan ada masalah sama tiket, bapaknya bakal refund full di hari yang sama semuanya," kata Alika Nurul Indah.
Namun hingga detik ini keluarga Ghisca tidak mengembalikan uang tersebut dan akhirnya memilih jalur hukum dengan membuat laporan kepolisian.
Dikutip Gridhot dari Kompas.com, tersangka kasus penipuan tiket konser Coldplay, Ghisca Debora Aritonang (19) menggunakan uang hasil kejahatannya untuk membeli tas hingga sepatu bermerek.
Total barang "branded" yang ia beli tersebut senilai Rp 600 juta.
Tas hingga sepatu itu kini menjadi barang bukti untuk penyidik kepolisian dan dihadirkan dalam konferensi pers di Mapolres Metro Jakarta Pusat, Senin (20/11/2023).
"Berbagai barang branded atau bermerek yang setidaknya dibeli sejak bulan Mei atau sejak GDA (Ghisca) menerima uang-uang pemesanan tiket," ujar Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes (Pol) Susatyo Purnomo Condro, Senin.
Terlihat ada sendal Hermes dan sepatu Loro Piana.
Sementara itu, sisa uang lainnya dari hasil penipuan tiket konser Coldplay, digunakan Ghisca untuk keperluan pribadi.
Namun, kepolisian tidak merinci penggunaan uang miliaran tersebut oleh Ghisca.
"Sisanya, hampir sekitar Rp 2 miliar digunakan pribadi oleh tersangka dan saat ini kami masih melakukan pengembangan terhadap uang atau barang hasil kejahatan tersangka," kata Susatyo.
Selain itu, mutasi rekening bank korban dan Ghisca juga menjadi barang bukti kepolisian.
Sebelumnya, kepolisian menerima enam laporan penipuan tiket konser Coldplay yang merupakan korban Ghisca.
Dari laporan tersebut, polisi kemudian menangkap dan menahan Ghisca pada Jumat, 17 November 2023.
Mahasiswi nonaktif itu mengaku mengambil keuntungan rata-rata Rp 250.000 per tiket.
Saat penjualan online tiket Coldplay pada Mei 2023 lalu, Ghisca berhasil mendapatkan 39 tiket dan sudah diserahkan ke pembeli.
Ia lalu menawarkan kepada teman-temannya untuk menjadi reseller dengan dalih tiket tersebut adalah tiket komplimen.
Ghisca Debora juga mengaku kenal dengan promotor.
Lewat reseller tersebut, total penjualan tiket mencapai lebih dari 2.000.
Berdasarkan enam laporan yang masuk ke Polres Jakarta Pusat, total kerugian mencapai Rp 5,1 miliar dari 2.268 tiket.
(*)