“Setelah kami mintai keterangan, ternyata mereka mau ke Jakarta tanpa seizin orangtuanya,” kata AKP Supeno kepada tribunjateng.com, Selasa (21/11/2023).
MZ merupakan siswa SDN Penggarengan 2, Kabupaten Sampang.
Sedangkan, D bersekolah di MI Mitakhul Ulum di kabupaten yang sama.
Kedua anak itu berniat menuju ke Jakarta untuk menemui temannya.
Mereka menggunakan Google Maps untuk mengetahui rute perjalanannya.
Mereka juga membawa uang saku sebesar Rp 100.000.
AKP Supeno menambahkan, pihaknya langsung menelepon keluarga kedua anak tersebut yang berada di Sampang.
Kini, mereka berdua telah dijemput keluarganya dan pulang ke rumah masing-masing.
Kapolsek mengimbau para orangtua untuk terus mengawasi anak-anaknya.
“Jika belum cukup umur, jangan diperbolehkan mengendarai motor, apalagi dibelikan motor,” pungkas dia.