"Ya karena ngarang," katanya lagi.
Ia menegaskan, meski mengikuti rekonstruksi, Yosep tetap menolak keterangan Danu.
"Jadi diikuti tapi keterangan di bawahnya adalah membantah, menolak semua keterangan Danu," tandasnya.
Sementara Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Barat Kombes Surawan menanggapi gelagat Yosep saat rekonstruksi.
"Seperti yang tadi rekan-rekan lihat lah," katanya sambil tersenyum.
Bahkan menurut Surawan, tersangka pembunuhan ibu dan anak di Subang itu komplain dengan adegan yang ia peragakan.
"Ya ada lah (komplain), ada kagok dan sebagainya. Nanti kita BAP ulang apakah dia mengakui atau tidak. Dia menolak bisa, makanya tadi kita tawarkan untuk ikut rekonstruksi yang bersangkutan bersedia," tandasnya.
Selain itu, Surawan mengatakan bahwa persoalan uang diduga menjadi masalah utama dalam kasus ini.
Saat itu Yosep disebut ingin mengambil uang di kamar Amalia sejumlah Rp 30 juta.
Namun Tuti, istri Yosep yang juga ibunda Amalia, menghalangi Yosep sehingga terjadi pertengkaran.
"Yosep melakukan pemukulan dengan golok dan selanjutnya menggunakan stik golf," ujar Surawan setelah rekonstruksi.