"Cuma beberapa jam bertemu Arighi, tidak semalaman," kata Kombes Surawan.
Dari hasil pemeriksaan, Ramdan dan Fadil bahkan tidak mengetahui persisnya seperti apa.
"Mereka sudah diminta keterangan, tidak tahu persisnya seperti apa," kata Surawan.
Terpisah, pengacara Danu, Achmad Taufan Soedirja justru melihat ada kebohongan yang ditunjukkan dua saksi Arighi ini.
"Silakan saja. Dan, sama. Kami melihat ada kebohongan-kebohongan oleh saksi-saksi yang dihadirkan ini. Dan kami memohon penyidik, untuk emmeriksa detail dua saksi detal. Karena apabila ada indikasi-indikasi dua orang ini menutupi atau mengaburkan kasus ini, kami minta juga untuk dijerat dengan hukum yang berlaku," ujar Taufan dikutip dari tayangan youtube Heri Susanto.
Sebelumnya, berdasar keterangan Danu, Arighi datang ke rumah Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu di Dusun Ciseuti, Jalancagak, Kabupaten Subang.
Arighi datang bersama Abi Aulia dengan jalan kaki lalu masuk lewat pintu depan.
Bahkan Danu mengaku sempat menyerahkan golok yang disuruh diambil oleh Yosef.
Danu bersaksi, Arighi ikut memegangi tangan Amel ketika Yosef memukul menggunakan stik golf.
Selain itu Danu juga bersaksi bahwa Arighi turut membantu mengangkat jasad Tuti Suhartini dari ruang TV ke kamar mandi lalu dimasukkan ke bagasi mobil Alphard hitam.
(*)