"Berkaitan dengan keluarga korban, kami sangat prihatin dengan kondisi ortu (bapak) yang saat ini masih terpukul dengan kejadian yang menimpa anaknya," tuturnya dalam rilis yang diterima TribunnewsSultra.com pada Kamis (23/11/2023).
Ia mengatakan baru bertemu dengan kakak korban saat berada di rumah Kepala Desa Lawoila.
Iptu Kartini pun mengaku tak tega memberikan kabar terkait kerangka manusia tersebut.
"Sehingga kami pun belum bisa bertemu dengan orang tua korban, kemarin kami hanya bertemu dengan kakak korban di rumah pak Kades Lawoila, karena kami tidak tega untuk memberikan kabar kepada ortu (bapak) korban yang sedang sakit stroke dan jantung," jelasnya.
Pihak keluarga pun juga menyerahkan proses penyidikan sepenuhnya ke pihak kepolisian.
(*)
Source | : | Tribunjogja.com,TribunnewsSultra.com |
Penulis | : | Septia Gendis |
Editor | : | Septia Gendis |
Komentar