Dengan demikian, masih ada 12 pendaki yang belum ditemukan.
Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dampak yang ditimbulkan pada kejadian erupsi Gunung Marapi tidak hanya sebaran hujan abu vulkanik saja namun juga hujan abu yang disertai batu.
Wilayah yang terdampak hujan abu vulkanik mencakup 4 wilayah kecamatan, yakni Canduang, Sungai Pua, Ampek-Ampek dan Malalak.
Kemudian wilayah yang dilaporkan terdampak hujan abu disertai batu terjadi di kecamatan Banuhampu, Tilatang Kamang, Baso, Tanjung Raya, Lubuk Basung, IV Koto, Matur, Tanjung Mutiara, Palembayan dan Kamang Magek.
Adapun Gunung Marapi di Kabupaten Agam, Sumatera Barat itu meluncurkan abu letusan mencapai 3 ribu meter disertai suara gemuruh.
Status Gunung Marapi saat ini masih dalam level waspada.
Masyarakat diharapkan tidak mendekati wilayah yang rawan terdampak erupsi.
Jika keluar rumah masyarakat diminta menggunakan topi, kaca mata, jaket, serta masker karena ada hujan abu yang terbawa angin.
(*)