Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Pendaki yang Bernasib Sama Seperti Zhafira, Yasirli hingga Kini Masih Terjebak di Gunung Marapi

Septia Gendis - Selasa, 05 Desember 2023 | 12:13
Gunung Marapi yang mengeluarkan abu vulkanik terlihat dari Nagari Batu Palano, Agam, Sumatera Barat, Senin (4/12/2023).
(ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra)

Gunung Marapi yang mengeluarkan abu vulkanik terlihat dari Nagari Batu Palano, Agam, Sumatera Barat, Senin (4/12/2023).

GridHot.ID - Erupsi Gunung Marapi, Sumatera Barat membuat para pendaki kalang kabut.

Gunung Marapi yang terletak di Kabupaten Agam dan Tanah Datar, Sumatera Barat, meletus pada Minggu (3/12/2023) pukul 14.54 WIB.

Letusan tidak hanya menimbulkan suara letusan dan hujan abu, tetapi juga menewaskan 11 pendaki.

Dilansir dari Kompas.com, Senin (4/12/2032), terdapat 75 orang yang sedang mendaki ketika Gunung Marapi meletus.

Ini lah kisah pilu para pendaki yang terjebak saat erupsi Gunung Marapi, Sumatera Barat (Sumbar) pada Minggu (3/12/2023).

Selain kisah Zhafirah Zahrim Febrina (19) yang viral karena mengirimkan video saat erupsi Gunung marapi terjadi, kisah pendaki lain, Yasirli Amri (21) tak kalah memilukan.

Zhafirah dan Yasirli sama-sama mahasiswa Politeknik Negeri Padang (PNP) yang melakukan pendakian pertama di Gunung Marapi.

Berbeda dengan Zhafirah yang sudah dievakuasi dari area erupsi, Yasirli hingga kini belum dievakuasi.

Sepupu Yasirli Amri, Ahmad Gandi Sabri (28) mengatakan, adik sepupu perempuannya itu berangkat ke Gunun g Marapi, Jumat (1/12/2023).

Anak bungsu dari dua saudara itu berangkat dalam rangka kegiatan kampus satu rombongan, berjumlah 18 orang.

"Adik saya itu sempat minta izin untuk berangkat ke orang tuanya dan diizinkan," tuturnya ditemui, Senin (4/12/2023).

Baca Juga: Cuaca Yogyakarta Panas Bukan Main, Peneliti Bongkar Kaitannya dengan Erupsi Gunung Merapi: Matahari yang Mau Menyinari Bumi Terganggu

Source :Kompas.comSurya.co.id

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x