Memasuki hari ketiga sejak Yasirli berangkat, sekira pukul 17.30 WIB, ia menghubungi ayahnya, melalui panggilan telepon.
Dalam panggilan telepon itu, Yasirli menyebutkan lokasi di sekitaran cadas dan ia terakhir bersama rombongan di dekat tugu Abel.
"Di telepon itu, ia menyebut bahwa dirinya haus, kakinya rasa mau patah dan tidak sanggup lagi berjalan," ujar Sabri mencontohkan isi percakapan tersebut
Selain panggilan telepon, Yasirli juga mengirimkan video singkat pada pihak keluarga.
Menyikapi hal itu, keluarga yang berada di Batu Sangkar langsung ke posko yang ada di Gunung Marapi.
Sabri mengaku, ini merupakan kali pertama adik sepupunya itu naik gunung.
Pihak keluarga berharap, Yasirli Amri bisa ditemukan dalam kondisi selamat.
"Kami akan menunggu sampai adik kami turun, semoga dalam kondisi selamat," ujarnya.
Sementara itu data yang dikutip dari Tribun Padang (grup surya.co.id) jumlah pendaki yang belum ditemukan ada 25 orang.
Seperti diketahui, saat erupsi terjadi, ada 75 orang pendaki yang berada di Gunung Marapi.
Source | : | Kompas.com,Surya.co.id |
Penulis | : | Septia Gendis |
Editor | : | Septia Gendis |
Komentar