Dia mengatakan bahwa sumur temuan kerangka mayat korban ini merupakan sumur yang hendak dibersihkan pada awalnya.
Namun pada hari kejadian temuan, saat dibersihkan jasad korban ditemukan serta dikenali keluarga dari pakaian yang dikenakan korban.
"Karena banyak sampah di atasnya, dibersihin dulu, diserok, pas kena bagian tubuh bapak saya berat (saat diangkat)," kata Tisna.
Tisna mengatakan bahwa almarhum ini sempat hilang dan dicari-cari keluarga sejak sekitar hampir setahun yang lalu.
Diduga Depresi
Kata Kapolsek, korban diduga mencoba mengakhiri hidup dengan meloncat ke lubang sumur tersebut.
"Depresi semenjak ditinggal istrinya meninggal dunia, diduga almarhum melakukan percobaan bunuh diri dengan cara meloncat masuk ke dalam sumur tersebut," kata Kompol Yufrialdi dalam keterangannya kepada wartawan, Jumat (8/12/2023).
Hal itu diduga dilakukan korban pada awal tahun 2023 lalu yang kemudian saat itu korban dikabarkan hilang oleh keluarganya.
"Dari Hasil keterangan saksi-saksi dan pihak keluarga korban Almarhun J (65) menghilang sejak bulan Januari 2023," kata Kompol Yufrialdi.
Kapolsek menjelaskan, korban juga dikenal memiliki sejumlah riwayat penyakit.
Diantaranya adalah penyakit hernia atau turun bero yang mana setiap harinya korban menggunakan bekas ban dalam untuk mengikat dan mengganjal bagian selangkangannya.
Source | : | Tribunnews Bogor,Tribunnews Maker |
Penulis | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Editor | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Komentar