:grayscale():blur(7):quality(50)/photo/2024/05/17/kenapa-leher-sebelah-kiri-sakit-20240517023436.jpg)
:grayscale():blur(7):quality(50)/photo/2024/05/17/d-009b21ba4282a7bf825c8b51efbf21-20240517024939.jpg)
:grayscale():blur(7):quality(50)/photo/2024/05/16/staff-7272516_640jpg-20240516032248.jpg)
:grayscale():blur(7):quality(50)/photo/2023/05/27/jjjjpg-20230527012305.jpg)
:grayscale():blur(7):quality(50)/photo/2023/03/17/fotojet-13jpg-20230317043345.jpg)
Sebelum kasus ini dinyatakan dihentikan, Muhyani sempat jatuh sakit akibat penetapan dirinya menjadi tersangka.
Dikutip Gridhot dari Warta Kota, Muhyani (58) kini terbaring sakit. Kasus yang menyeratnya membuat kondisi tubuh peternak kamping di Serang Banten ini drop.
Sakit paru-paru yang dideritanya kambuh usai penangguhan penahanannya.
Rohili, putra Muhyani, mengatakan, kondisi kesehatan ayahnya menurun karena masalah hukum yang sedang dihadapi.
Meski penahanan ditangguhkan, Muhyani masih harus menjalani proses persidangan di pengadilan.
"Belum tenang pikirannya kalau belum vonis bebas, kata Abah. Jadi, Abah enggak mau makan, enggak nafsu katanya, syok pas ditahan kemarin," ujar Rohili kepada wartawan di Serang, Kamis (14/12/2023).
"Sekarang masih tiduran saja, Abah sakit paru-parunya kambuh, batuknya enggak berhenti. Kayanya drop, kaget, dan kepikiran juga (nasibnya)," kata Rohili.
(*)
