Ia pun memberikan apresiasinya dan ucapan terima kasih kepada sang istri serta anak-anaknya.
"Apresiasi dan penghargaan rasa terimakasih yang tinggi kepada istri saya tercinta, Asyarifah Fadlun binti Fadil bin Hassan Ibnul Habib Al Mufti Usman bin Yahya."
"Yang mana beliau dengan segenap 7 putri saya selama ini dengan setia mengikuti dari mulai awal pemeriksaan sampai persidangan sampai juga ke penahanan, rutin pembesukan, dan rutin terus memberikan semangat."
"Pada akhirnya juga harus keluarga yang memberikan jaminan untuk pembebasan bersyarat," ucapnya, Rabu (20/7/2022).
Lebih lanjut, Habib Rizieq menegaskan, pembebasan bersyaratnya bukan pemberian partai politik maupun penjabat, namun murni proses hukum melalui jaminan dari istrinya.
Umi Syarifah sempat sakit
Sebelum meninggal dunia, Umi Syarifah sempat sakit hingga dirawat di rumah sakit.
Hal inilah yang membuat pimpinan FPI Habib Rizieq tak bisa hadir pada saat Munajat 212 digelar di Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (2/12/2023) pagi.
Dikarenakan saat itu Habib Rizieq sedang menjaga istrinya di rumah sakit hingga menghembuskan nafas terakhirnya.
Sementara itu, Sekretaris Dewan syuro PA 212 Slamet Maarif mengatakan, pemakaman Umi Syarifah dilaksanakan pada Minggu (17/12/2023) sekira pukul 10.00 WIB.
"Dimakamkan jam 10.00 WIB di Megamendung, Bogor," kata saat dihubungi, Sabtu (16/12/2023).