Mereka mengaku tidak mengetahui bahwa kondisi jalan sedang diperbaiki.
"Kalau keterangan, suami istri di mobil itu tidak tahu kalau jalan dicor, sehingga mereka lewat di sana," ujarnya.
Sempat beredar kabar bahwa pengemudi itu dalam keadaan mabuk. Namun, Ginanjar membantahnya.
"Tidak mabuk, normal. Dia juga bukan pengacara tapi pengusaha," jelasnya.
Seorang warga yang menjadi saksi mata, Justo (38) mengungkap, sebelum mobil Alphard lewat, warga telah berupaya memberitahukan kepada pengemudi karena kondisi jalan masih dicor.
Namun, imbauan itu tak digubris dan mobil tetap melintas di atas jalan yang baru saja dicor.
"Malahan nantang warga. Mobilnya tetap menerobos mau lewat," kata Justo.
Saat memaksa lewat, mobil Alphard itu akhirnya terjebak di tengah coran dan mengikis jalan yang sedang dicor kurang lebih sepanjang 7 meter.
Warga yang kesal membiarkan kondisi itu dan enggan membantunya.
Sampai akhirnya kepolisian dari Polsek Ilir Barat I datang ke lokasi dan menengahi masalah.
Mobil Alphard baru selesai dievakuasi pada pukul 01.30 WIB dini hari, setelah diderek oleh truk molen yang ada di lokasi pengecoran.