GridHot.ID - Viral curahan hati seorang guru honorer di Kota Sungai Penuh, Jambi.
Guru honorer itu mengaku tak lulus dalam seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2023.
Ia pun membongkar pengalamannya dalam menjalani tes PPPK.
Melansir tribunjambi.com, viral di media sosial curhatan seorang guru honorer di Kota Sungai Penuh, Kabupaten Kerinci.
Guru honorer tersebut menangis karena tidak lulus tes PPPK.
Dalam video yang diunggah oleh akun facebook Epi Sartika, ia mempertanyakan dasar penilaian kelulusan tes PPPK yang diikutinya di Kota Sungai Penuh.
Pasalnya, dirinya mengaku memperoleh nilai tinggi tapi tidak diluluskan, sementara peraih nilai yang rendah justru diluluskan.
“Aku ndak betanyo kepada pejabat yang berwenang dalam tes PPPK. Apo dasar yang dinilai. Sampai sampai nilai yang tinggi tidak kayo loloskan nilai yang rendah diloloskan,” ujarnya sambil menanggis.
Di video tersebut ia juga menjelaskan, apabila dasarnya hanya dari nilai, masa honor dan umur dirinya sudah berusia di atas 35 tahun.
Ia pun mengaku telah bekerja sebagai guru honorer selama 13 tahun.
“Dikato masa honor aku sudah 13 tahun, dikato umur aku lah lebih 35 tahun. Tolong kayo sampaikan apo dasar yang kayo nilai itu apo,” ucapnya lagi.