Tangis Masuri Pecah, Ngaku Khilag
Melansir TribunSumsel.com, Masuri yang telah ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan besannya sendiri tak kuasa menahan tangis saat dihadirkan dalam press rilis yang digelar di Polres Musi Rawas, Selasa (26/12/2023).
Dengan tangan diborgol, Masuri yang mengenakan baju tahanan biru serta celana pendek tampak duduk di bagian depan menghadap ke awak media saat press rilis berlangsung.
Masuri awalnya tampak biasa saja. Namun, pada saat berjalannya press rilis, Masuri terlihat menangis dan sesekali mengusap air matanya.
Pres rilis ini dipimpin langsung oleh Kapolres Mura, AKBP Danu Agus yang dipusatkan di halaman depan Mapolres Musi Rawas.
Kapolres Musi Rawas, AKBP Danu Agus Purnomo mengatakan, tersangka ditangkap di Dusun Talang Gunung, Desa Simpang Beliti, Kecamatan Binduriang Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu, pada Minggu (24/12/2023) sekira pukul 13.00 WIB.
"Tersangka ditangkap tanpa melakukan perlawanan. Selanjutnya tersangka dibawa ke Polres Musi Rawas guna di proses sesuai Hukum yang berlaku," kata AKBP Danu.
Sementara itu, melansir Kompas.com, Masuri mengaku khilaf dan menyesal setelah menghabisi nyawa Herman yang merupakan besannya sendiri.
Bahkan, Masuri tak ingin anak dan menantunya bercerai setelah insiden berdarah itu membuat kedua keluarga menjadi bertikai.
"Saya ingin anak saya jangan sampai pisah, saya mengakui menyesal dan khilaf," kata Masuri saat berada di Polres Musi Rawas, Selasa (26/12/2023).
Motif