Selanjutnya, kata Hendro, personel band lain yang juga menjadi korban meninggal, WAR, kondisinya sempat baik-baik saja.
Bahkan, drummer itu bisa pulang ke rumahnya sendiri.
"Besoknya, hari Sabtu, masih sempat manggung di acara nikahan. Namun selesai acara manggung, sorenya, infonya yang bersangkutan sempat muntah-muntah sakit," katanya.
Akhirnya, WAR dibawa pihak keluarganya ke Rumah Sakit Adi Husada untuk mendapatkan perawatan, Minggu (24/12/2023).
Namun, korban dinyatakan meninggal dunia, sekitar pukul 10.00 WIB.
Hendro mengungkapkan, korban ketiga yang meninggal berperan sebagai sound engineering berinisial IP.
Dia meninggal usai dirawat di RSUD dr. Soetomo, Selasa (26/12/2023) pukul 10.00 WIB.
Dia menyebutkan, masih ada satu personel lagi yang masih dirawat di Rumah Sakit Gotong Royong.
Dia adalah MT yang bertindak sebagai vokalis di band tersebut.
"Terhadap peristiwa tersebut, tadi malam Selasa, pihak keluarga khususnya istri dari WAR telah membuat laporan polisi, kami terima di Polrestabes Surabaya," ucapnya.
Hendro menuturkan, penyidik Polrestabes Surabaya telah melakukan autopsi terhadap ketiga jenazah korban.