"Diduga akan digunakan pelaku untuk menghilangkan jasad korban, dikubur atau dibuang. Walaupun ini urung dilakukan pelaku," ucap Danang.
Tetangga ketakutan lihat potongan tubuh korban
Edi Suwito rupanya sempat diminta James ke rumah karena diminta bantuan mengangkat barang.
"Saya cuma dimintain tolong, dimintain bantuan, tolong angkat barang," katanya dikutip TribunJakarta.com dari Kompas TV, Senin (1/1/2024).
Tak merasa curiga sedikitpun, Edi mengira James meminta bantuannya untuk mengangkat lemari atau kursi.
Setelah bertemu James, Edi mengaku diceritakan soal kembalinya Ni Made Sutarini ke rumah.
Mendengar ucapan James, Edi pun mengucapkan syukur.
"Setelah itu saya ke sini, dia ngomong 'istri saya udah pulang'. Saya ngomong, 'Alhamdulillah kalau sudah pulang'," jelasnya.
Tapi betapa syoknya Edi, saat melihat Ni Made Sutarini sudah dalam keadaan tewas.
Lebih parahnya lagi, tubuh Ni Made Sutarini dimutilasi menjadi 10 bagian.
Edi saat itu langsung merasa lemas dan ingin segera kabur dari rumah, namun ia dihentikan pelaku.
"Saya lari terus dia ngomong 'koe nangdi' (kamu mau kemana). Terus saya berhenti. Takutlah banyak pukulan, benda-benda tajamnya saya kalau lari langsung dipukul," tutur dia.
Meski demikian, Edi pun akhirnya berhasil melarikan diri.
"Sesudah tolah-toleh lihat orangnya lengah, keluar," jelasnya.
Setelah melakukan pembunuhan itu, James menyerahkan diri ke Polsek Blimbing pada Minggu (31/12/2023) pagi.(*)
Source | : | Kompas TV,TribunJakarta.com |
Penulis | : | Desy Kurniasari |
Editor | : | Desy Kurniasari |
Komentar