Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Tepat Setelah Enteng Bunuh dan Mutilasi Istrinya, James Ngaku Dihantui Korban Sampai Ketakutan Tak Bisa Tidur

Angriawan Cahyo Pawenang - Minggu, 07 Januari 2024 | 20:13
Pelaku pembunuhan dan mutilasi di Malang, James Loodewyk Tomatala (61) setelah ditahan di Mapolresta Malang Kota, Kamis (4/1/2023).
SURYAMALANG.COM/Kukuh Kurniawan

Pelaku pembunuhan dan mutilasi di Malang, James Loodewyk Tomatala (61) setelah ditahan di Mapolresta Malang Kota, Kamis (4/1/2023).

Gridhot.ID - James Loodewyk Tomatala, suami yang bunuh dan mutilasi istrinya sendiri di Malang kini sudah ditangkap polisi.

Dikutip Gridhot dari Surya Malang, Kasi Humas Polresta Malang Kota Ipda Yudi Risdiyanto mengungkapka kalau kondisi kejiwaan James dinyatakan normal usai membunuh istrinya.

James sendiri merupakan seorang pensiunan pegawai PLN berumur 61 tahun.

James dengan tega membunuh istrinya sendiri di Jalan Serayu Selatan, Kota Malang, Jawa Timur.

Setelah membunuh, James kemudian memutilasi tubuh istrinya menjadi sepuluh bagian.

Hal ini dia lakukan karena James mereasa jengkel mengetahui istrinya pergi dari rumah sejak 5 Juli 2023.

James kemudian menuduh istrinya berselingkuh dengan pria lain.

Hal tersebut yang mendasari pelaku gelap mata hingga melakukan aksi keji tersebut.

Dikutip Gridhot dari Tribun Trends, James Loodewyk Tomatala kini merasa ketakutan setelah memutilasi istrinya, Ni Made Sutarini.

Saat menjalani konferensi pers di Mapolresta Malang, Kamis (4/1/2024), James sempat ambruk dan terduduk di kursi roda.

Kepada penyidik, James sempat merasa ketakutan setelah memutilasi istrinya.

Baca Juga: Bunuh dan Mutilasi Pasiennya di Kamar Kos, Terapis Pijat di Malang Lagsung Renovasi TKP, Pemilik: Minta Izin, Dia Sendiri yang Ngecat!

Ia tak bisa tidur tenang lantaran merasa dihantui istrinya tersebut.

Melansir Kompas TV, James tiba-tiba lemas dan tersungkur di lantai. Polisi kemudian menggotong dan menaikkannya ke kursi roda.

Penasihat Hukum Tersangka dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Peradi Malang Raya Guntur Putra Abdi Wijaya mengungkap bahwa tersangka memiliki riwayat penyakit diabetes.

"Kalau info yang saya peroleh sementara, sejak umur 40 itu tersangka sudah curiga sama istrinya, apalagi tersangka juga menderita penyakit diabet atau gula." jelasnya.

"Jadi secara tidak langsung itu dia kurang begitu harmonis dengan istrinya," katanya, Kamis (4/1/2024).

Guntur mengatakan bahwa James gelisah dan tak bisa tidur setelah kejadian pembunuhan tersebut.

"Malam (usai melakukan pembunuhan) James merasa dihantui istrinya, tak bisa tidur," ujarnya.

(*)

Source :Surya Malang Tribun Trends

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x