Selanjutnya, korban meninggal lainnya, WAR, kondisinya normal setelah menenggak miras.
Bahkan, pemain drum itu sempat mengiringi acara pernikahan pada Sabtu.
Namun, kondisi WAR terus menurun dan sempat muntah-muntah setelah bekerja.
Dia akhirnya dinyatakan meninggal dunia usai dirawat di RS Adi Husada pada Minggu sekitar pukul 10.00 WIB.
Kemudian, korban ketiga yang meninggal berperan sebagai sound engineering berinisial IP.
Ia mengembuskan napas terakhirnya di RSUD dr. Soetomo, Selasa, sekitar pukul 10.00 WIB.
Kini, masih ada satu personel lagi yang dirawat di RS Gotong Royong dan harus menjalani cuci darah.
Dia adalah MT yang bertindak sebagai vokalis.
(*)