Melihat kondisi itu, ia langsung melapor ke kepolisian untuk penanganan sekitar Pukul 15.30 Wita.
Jenazah pasangan suami istri tersebut lalu dievakuasi ke Instalasi Pemulasaraan Jenazah RSUD Klungkung.
"Kami mendapatkan informasi dari kepolisian, dan langsung ke lokasi penemuan jenazah. Dari kasat mata, saya lihat tidak ada tanda kekerasan di tubuh kedua jenazah. Namun mulut dari jenazah mengeluarkan buih," ujar Kepala Pelaksana BPBD Klungkung, I Putu Widiada, Jumat.
Di sekitar jenazah ditemukan tas, botol air mineral yang masih berisi cairan, serta sepeda motor yang diduga merupakan milik pasangan suami istri tersebut.
Dari barang bukti yang ditemukan di TKP, pasangan suami istri tersebut diduga nekat mengakhiri hidup dengan cara menenggak air keras.
Diduga keduanya sudah berada di pesisir Pantai Gunaksa sejak, Kamis (11/1/2024) malam mengingat di sekitar jenazah ditemukan bekas-bekas api unggun.
Kasat Reskrim Polres Klungkung AKP Anak Agung Made Suantara tidak menampik dugaan tersebut.
Pihak kepolisian telah meminta keterangan keluarga, terkait peritiwa tersebut.
"Benar (diduga bunuh diri dengan menenggak air keras)," ujar Suantara, Jumat.
Chat Utang Piutang
Suantara mengatakan pihak kepolisian juga mengamankan handphone milik korban.