Menurut Direktur Nichinan City Nango Fisheries Association Women's Division, Akemi Sakimura, hampir 100 orang pemagang Indonesia ada di Miyazaki saat ini.
"Saat kontrak saya habis, saya dipanggil lagi sama bos untuk kembali ke Miyazaki, ya saya kembali lagi. Semua diuruskan oleh bos Jepang saya dengan baik untuk kehidupan di sini," lanjut Bri lagi.
Mengaku belum punya pacar saat ini, Bri mengakui gadis Jepang memang memiliki paras cantik.
"Yang pasti kalau memungkinkan nantinya cita-cita saya mau jadi Kepala Desa sepulang ke Indonesia. Itu dulu fokus saya untuk masa depan," lanjutnya lagi.
Bri mengaku sering diminta membuat masakan Indonesia selama berlayar dua-tiga hari di tengah laut.
"Orang Jepang juga makan makanan buatan saya ala Indonesia dengan bahan-bahan yang ada di kapal. Alhamdullillah mereka suka juga."
Bri mengaku tak ada masalah dalam makanan, terlebih karena ia memasak sendiri dan makanan yang sering dilahapnya adalah makanan laut seiring tugasnya menangkap ikan di laut.
Bri pun berharap dengan adanya kompetisi pertama kali mengenai Ikemen (pemuda tampan) minggu lalu itu, semakin orang tertarik untuk ke daerahnya di Miyazaki, pun semakin banyak yang tertarik ke bidang perikanan di sana.
Lebih dari 400 anggota masyarakat ikut memilih para ikemen Jepang dan Indonesia sebagai peserta dan ternyata ikemen Jepang yang menjadi juara.
Sementara itu, Bri mendapatkan predikat hadiah khusus, yakni paling tampan di antara 6 pria Indonesia lainnya yang juga sebagai peserta lomba.
Dilansir dari tribunnews.com, seorang pemagang bidang perikanan yang dikenal dengan nama Bri (26) mendapat penghargaan khusus.