Alasan Arif ingin menceraikan Ossy, lantaran ia sudah tidak tahan dengan kelakuan istrinya itu.
Menurut Mulyono, Ossy tidak pernah mengurus suami dan anaknya.
Bahkan saat Arif sakit, ia malah seringkali keluar malam-malam tanpa izin.
Sikap dingin Ossy kepada Arif rupanya bukan tanpa alasan.
Ia ternyata memiliki pria idaman lain meski sudah menikah dengan Arif.
Kata Mulyono, beberapa bulan lalu ia bisa-bisanya membawa pria lain saat Arif sedang sibuk bekerja.
Perselingkuhan itu bahkan disaksikan oleh adik korban alias adik ipar Ossy.
Pernah suatu ketika saat Arif alias korban sedang sakit, Ossy datang ke rumah sakit bersama dengan selingkuhannya.
"Justru yang tahu selingkuh saya sendiri sama adiknya almarhum. Waktu itu saya lagi nunggu di rumah sakit karena almarhum drop. Si pelaku ini jalan ke rumah sakit juga sama pria itu," tuturnya.
Ossy merencanakan pembunuhan terhadap Arif bersama dengan adiknya yang bernama Pandu.
Mereka menyewa seorang eksekutor bernama Rizal Nur Firdaus (24) untuk membunuh Arif.
Ketiganya pun kini sudah ditahan oleh kepolisian.
Rizal sang eksekutor jadi pelaku yang terakhir ditangkap setelah Ossy dan adiknya.
Ia ditangkap di rumahnya, wilayah Banyumas dengan barang bukti sepeda motor milik korban.
Atas peristiwa ini, Mulyono ayah korban berharap agar pelaku bisa mendapat hukuman setimpal.
Mulyono berharap, pelaku bisa dihukum mati mengingakt aksi keji yang dilakukan ini merupakan pembunuhan berencana.
"Kalau hukuman sementara si melihat atau mengikuti press conference yang disampaikan Polres Karawang itu humuman 20 tahun atau seumur hidup," kata Mulyono.
"Lebih baik kalau saya dimintain adalah hukuman mati karena dia sudah sangat kejam sekali," sambungnya.(*)
Source | : | Tribun-video.com,TribunJakarta.com |
Penulis | : | Desy Kurniasari |
Editor | : | Desy Kurniasari |
Komentar