Baca Juga: Warga Desa Cileungsi Bantah Diteror Sosok Kuyang di Rumahnya, Kepala Desa Beber Fakta Lain
"Pengendara ini sudah kami berikan arahan dan mengetahui soal berlalu lintas yang baik agar mengetahui kesalahan mereka," ujarnya.
Melansir sripoku.com, alasan pengendara sepeda motor Yamaha LEXi bonceng 7 nekat melintas di Jembatan Ampera Palembang, terkuak.
Kepada anggota Satlantas Polrestabes Palembang yang memeriksanya, mereka mengaku panik setelah mendapat kabar ada keluarganya yang dirawat di rumah sakit meninggal dunia.
"Dari keterangan mereka saat diperiksa petugas penyidik lantas mereka mengaku panik mengetahui adanya keluarga mereka meninggal dunia di RS AK Gani Palembang," ungkap Kasat Lantas Polrestabes Palembang AKBP Emil Eka Putra kepada Sripoku.com, Sabtu (20/1/2024) siang.
Ditambahkan Emil, karena panik dan hanya memiliki satu kendaraan sepeda motor mereka nekat bonceng 7 lewat Jembatan Ampera Palembang.
Dilansir dari tribunjabar.id, sebuah video memperlihatkan aksi nekat pengendara motor bonceng tujuh beredar viral di media sosial.
Peristiwa ini terjadi di Kota Palembang, Sumatra Selatan.
Salah satu videonya dibagikan oleh akun Instagram @oypalembang.
"Yang bemotor tolong perhatike keselamatannyo yo, Kasian budak kecik itu, balak katek yang tau," tertulis dalam unggahan tersebut.
Dalam video, terlihat motor yang dihiasi dengan stiker karakter Doraemon itu dikendarai seorang perempuan.
Pengemudi motor itu duduk di bagian depan nyaris paling ujung jok motor.