"(Saat tembok roboh), ibunya kayaknya melindungi dia. Karena si anak ini kami temukan tertutupi badan ibunya. Jadi si ibu yang ketiban (tembok) langsung," ujar Yoki.
Pekikan Allahuakbar
Melansir TribunJakarta.com, pekikan "Allahuakbar.. Allahuakbar.." menggema saat proses evakuasi korban robohnya tembok SPBU Pertamina di Jalan Tebet Barat Dalam II, Jakarta Selatan, Minggu (21/1/2024) siang.
Petugas Damkar Jakarta Selatan dibantu warga bahu-membahu mengevakuasi korban dari rentuhan dinding tembok yang terbuat dari bata merah tersebut.
Tak sedikit warga merekam proses evakuasi tembok roboh itu dan videonya beredar di media sosial.
Robohnya tembok SPBU Pertamina tersebut terjadi pukul 11.55 WIB, mengutip informasi warga ke petugas Damkar yang kemudian turun ke lokasi.
Tim Light Rescue dari Sudin Gulkarmart Jakarta Selatan yang beranggotakan lima orang diterjunkan ke lokasi.
Mereka langsung melakukan evakuasi para korban yang tertimpa puing tembok.
"Korban meninggal dunia terdiri dari dua perempuan dan satu laki-laki. Korban selamat adalah seorang anak-anak berjenis kelamin laki-laki dan sudah dibawa ke RSUD Tebet,” kata Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan, Syamsul Huda.
Ketiga jenazah dievakuasi ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).
Bertemu anggota keluarga lainnya