Mereka lari sambil membawa jenazah temannya yang tewas terkena tembakan prajurit TNI-Polri.
Hal itu disampaikan Kepala Ops Damai Cartenz 2024 Kombes Pol Faizal Ramadhani, melalui keterangan tertulis, Kamis (25/1/2024).
Dia mengatakan, telah terjadi kontak tembak antara KKB Papua dan personel Satgas Damai Cartenz 2024 di pos tower Tigamajigi, Distrik Sugapa.
"Dalam kontak tembak itu, satu anggota KKB atas nama Harisatu Nambagani tewas ditembak, namun jenazah dan senjatanya dibawa kabur oleh KKB lainnya ke arah Kampung Jalai," ujar Faizal.
Faizal mengonfirmasi, sebelumnya aparat gabungan TNI-Polri menembak 5 anggota KKB Papua dan total sudah ada 6 anggota KKB Papua yang berhasil dilumpuhkan.
"Tertembaknya 1 anggota KKB atas nama Harisatu Nambagani itu juga turut dibenarkan oleh penanggung jawab KKB Kodap VII Intan Jaya, Obet Japugau melalui seruan Duka Nasional melalui media sosial milik KKB," terangnya.
Ia mengimbau agar masyarakat di Sugapa tetap waspada dan jangan mudah terprovokasi oleh propaganda dari KKB Papua.
"Sampai saat ini situasi di Sugapa, Intan Jaya masih rawan terkendali. Saya imbau kepada masyarakat agar tetap waspada," imbau Faisal.
Satgas Ops Damai Cartenz juga gagal membawa pulang senjata api yang digunakan Harisatu Nambagai dalam penyerangan pos keamanan di sekitar tower Tigamajigi, Distrik Sagupa, Kabupaten Intan Jaya.
Senjata api yang digunakan Harisatu Nambagani kemungkinan diambil oleh teman-temannya. Hal itu dimaksudkan untuk digunakan lagi dalam tindakan anarkis di Bumi Cendrawasih.
Hingga saat ini belum diketahui jenis senjata api mana digunakan oleh Harisatu Nambagani.