Pasalnya, ada anggota KKB Papua yang juga menggunakan senjata api buatan PT Pindad.
Senjata api itu diketahui digunakan oleh Yusak Sondegau, yang juga telah ditembak mati oleh prajurit TNI-Polri yang tergabung dalam Satgas Ops Damai Cartenz di Distrik Sagupa, Intan Jaya.
Untuk diketahui, akhir-akhir ini anggota KKB Papua di Intan Jaya terus melakukan tindakan anarkis, dengan menyerang aparat keamanan di pos keamanan Distrik Sagupa.
Mereka juga membakar 4 rumah warga di daerah itu. Salah satu rumah yang dibakar KKB Papua adalah milik salah satu anggota DPRD di Intan jaya.
Mereka juga melakukan teror ke masyarakat sehingga saat ini ratusan warga di Distrik Intan Jaya terpaksa mengungsi ke pos keamanan karena merasa ketakutan dan trauma dengan tindakan KKB Papua.
(*)