GridHot.ID - Duka mendalam masih menyelimuti artis cantik Tamara Tyasmara.
Pasalnya, ia baru saja kehilangan putra tercinta yang baru berusia 6 tahun.
Belakangan, Tamara Tyasmara mengungkap alasannya menolak permintaan visum terhadap jasad anaknya.
Melansir tribunnews.com, pesinetron dan pemain FTV Tamara Tyasmara masih berduka.
Raden Andante Khalif Pramudityo alias Dante, putranya, meninggal dunia karena tenggelam di kolam renang umum di kawasan Jakarta Timur.
Hingga kini Tamara mengaku belum siap melihat rekaman CCTV untuk mengetahui kenapa anaknya bisa tenggelam, mengingat berenang merupakan aktivitas yang biasa dilakukan oleh Dante.
"Aku masih belum berani. Kayaknya setelah tujuh hari aku baru buka CCTV itu," kata Tamara Tyasmara ketika ditemui di kediamannya di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (30/1/2024) malam.
Tamara mengakui bahwa ia masih butuh waktu untuk membuka rekaman CCTV, yang terdapat detik-detik meninggalnya Dante karena tenggelam saat berenang di kolam yang dalam.
"Aku masih menguatkan diri dan mental dulu untuk membuka CCTV ini. Karena memang Dante sangat dekat sama aku," ucap wanita berusia 29 tahun itu.
Tamara hingga kini sudah mendapatkan banyak sekali mendengar keterangan dari saksi dan pihak kolam renang mengenai kejadian yang menimpa anaknya.
Saat ini ia hanya menampung keterangan, dan belum mengambil kesimpulan apapun untuk langkah selanjutnya.
"Semua masih aku tampung dulu. Nanti akan aku telaah setelah menyaksikan CCTV," ungkapnya.
Tamara Tyasmara masih berduka dan sangat kehilangan. Perasaannya pun terpukul karena belum bisa mencerna kejadian yang dialami anaknya.
"Tapi sekarang sudah mendingan, karena aku tuh sampai enggak bisa makan dari anak meninggal sampai hari ini. Mungkin kalau dalam waktu dekat sudah siap, aku akan buka CCTV sebelum tujuh hari," ujar Tamara Tyasmara.
Diberitakan sebelumnya, Dante putra Tamara Tyasmara dan DJ Angger Dimas meninggal dunia diduga karena tenggelam di sebuah kolam renang, kawasan Jakarta Timur.
Dante kala itu berenang tanpa didampingi Tamara Tyasmara karena ada urusan kerja.
Namun, Dante ditemani orang dewasa yang telah dipercaya oleh Tamara.
Ia kemudian diberi kabar kalau Dante tenggelam dan langsung meminta agar segera dibawa ke rumah sakit.
Setibanya di rumah sakit, diakui Tamara Tyasmara, Dante sedang dalam tindakan.
Tak lama, detak jantung Dante flat dan akhirnya meninggal dunia.
Dilansir dari wartakotalive.com, Dante adalah putra semata wayang Tamara Tyasmara, buah hati dari pernikahannya dengan DJ Angger Dimas yang kini berusia enam tahun.
Tamara Tyasmara pun menceritakan perkembangan kasus Kematian Dante.
Ia mengakui bahwa polisi masih terus menggelar proses penyidikan guna mengungkap kebenarannya.
"Polisi sudah datang menemuiku. Dia sudah menanya-nanyakan ke aku. Mereka terus memproses ya, sambil menunggu aku siap menonton CCTV sebagai bukti kuatnya," kata Tamara Tyasmara ketika ditemui di kediamannya di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (30/1/2024) malam.
"Cuma aku meminta waktu ke polisi paling lama satu Minggu kepergian anakku, baru aku bisa buka CCTV," tambahnya.
Tamara mengakui, polisi datang menemuinya di saat ia hendak memakamkan Dante.
Kepolisian pun mengatakan ingin melakukan visum kepada jenazah putranya, namun ia tolak.
"Pas polisi Minta visum, aku tuh bingung, karena Dante sudah ganteng banget, sudah dikafanin, mau disolatin di masjid dan siap dikubur," ucap wanita berusia 29 tahun itu.
Mantan istri Angger Dimas ini menolak proses visum dari kepolisian, karena ia merasa kasihan dengan jenazah putranya yang saat itu sudah siap dikubur.
"Aku gimana ya, nanti harus mandi lagi, jadi aku bilang udah deh nggak usah divisum. Ya semoga aja kan ada CCTV dan saksi ya. Semoga aja bisa," jelasnya.
Saat ini, Tamara Tyasmara sedang berusaha menguatkan diri untuk membuka rekaman CCTV, berisi detik-detik kepergian Dante yang diduga meninggal karena tenggelam.
"Kalau aku siap sebelum tujuh hari, aku akan buka dan langsung memberikan keterangan ke polisi. Saat ini aku belum siap, takut makin drop," tandasnya.(*)